Bank Mandiri setop sementara pemberian kredit ke karyawan Freeport
Merdeka.com - PT Bank Mandiri Tbk menyetop sementara penyaluran kredit baru kepada karyawan PT Freeport Indonesia. Hal ini menyusul polemik yang dihadapi Freeport bersama pemerintah yang membuat ketidakpastian operasional perusahaan masih tinggi.
"Untuk yang baru kita hold sementara sampai nanti dia (Freeport) selesai. Itu adalah hubungan kami dengan para karyawan sebagai individu, tidak ada kaitannya dengan perusahaan," ucap Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat ditemui di Kantor Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta, Jumat (24/3).
Hingga saat ini, Mandiri telah menyalurkan kredit Rp 600 miliar ke karyawan Freeport. Namun, dia tidak merinci berapa banyak nasabah karyawan Freeport di Mandiri. "Saya enggak hafal jumlah nasabahnya, tapi angkanya Rp 600 miliar," tegasnya.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Bagaimana Bank Mandiri distribusikan uang tunai? Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,' katanya.
-
Siapa yang kelola BRI Private? Layanan tersebut termasuk konsultasi perencanaan keuangan dan investasi, proteksi, bahkan dana pensiun sekalipun.
Mengenai kredit macet, pihaknya saat ini belum menghitung berapa banyak. Namun, meski ada kredit macet hal ini akan masuk pada kondisi darurat dan tidak menjadi masalah perusahaan karena sudah risiko bisnis.
"Mungkin belum (kredit macet), ini masih baru. Mungkin saja bisa terjadi dan kali ini disebut risiko bisnis. Sumber penghasilan macet jadi risiko bisnis. Tapi kita jaga kredit macet di posisi tertentu."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat mantan pegawai PT PNM Unit Mekaar di Garut harus mendekam di penjara karena diduga terlibat penggelapan dana dengan modus kredit fiktif.
Baca SelengkapnyaPT Dirgantara Indonesia (PTDI) menunggak pembayaran gaji karyawan.
Baca SelengkapnyaSambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.
Baca SelengkapnyaBanyaknya perusahaan BUMN di bidang kontruksi terlilit utang mendorong bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaBRI senantiasa pro aktif dalam pengungkapan kasus-kasus fraud dan menerapkan zero tolerance.
Baca SelengkapnyaPutusan dibacakan hakim tunggal Pengadilan Negeri PekanbaruJimmy Maruli
Baca SelengkapnyaPolda Aceh menangkap seorang karyawan Bank Syariah Indonesia (BSI) inisial AD, 30 tahun. Dia menguras deposito nasabah mencapai Rp700 juta.
Baca SelengkapnyaTeten Masduki mengungkapkan potensi penghapusan kredit macet UMKM yang terdampak bencana gempa bumi Yogyakarta 2006 dan Covid-19.
Baca SelengkapnyaGaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utan (PKPU).
Baca Selengkapnya