Bank Mandiri Target Salurkan Kredit Mikro Rp 250 M Lewat Aplikasi Digipos
Merdeka.com - Bank Mandiri, melalui kerjasama dengan Telkomsel, targetkan penyaluran kredit mikro Rp 250 miliar hingga akhir 2020. Adapun penyaluran ini dilakukan melalui aplikasi digital Digipos. Digipos sendiri merupakan fasilitas dari Telkomsel untuk aktivasi paket data telkomsel.
Sebagai informasi, mitra UMKM Telkomsel saat ini tercatat sekitar 500.000. 150.000 diantaranya merupakan mitra yang aktif bertransaksi. Mengingat ini adalah program baru, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi menyampaikan target yang tidak muluk-muluk hingga akhir 2020 nanti, yakni Rp 250 miliar.
"Nah kita tahun ini sampai akhir tahun ini tidak muluk-muluk dulu ya. Karena ini kan lagi learning process juga. Bagaimanapun pola penyaluran kredit melalui digital ini kan perlu proses saling memahami, polanya, caranya dan membuat kita semakin yakin, maksimal Rp 250 miliar tahun ini sampai Desember," ujar dia dalam video konverensi, Selasa (8/9).
-
Mengapa Telkom membuat program PaDi UMKM? 'Peran PaDi UMKM adalah mempertemukan pelaku usaha dengan pasar yang ada di BUMN lewat platform digital.
-
Bagaimana Telkom mendukung UMKM di Digiland 2023 Surabaya? 30 Tenant Pasar Rakyat dan UMKM binaan Telkom Melengkapi kemeriahan, Digiland 2023 Surabaya juga menghadirkan total 30 tenant Pasar Rakyat dan UMKM binaan Telkom sebagai upaya mendukung peningkatan ekonomi Indonesia, serta pameran inovasi dan layanan baru TelkomGroup yaitu Indibiz serta Telkomsel.
-
Bagaimana Bank Mandiri distribusikan uang tunai? Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,' katanya.
-
Apa yang dicapai Telkom dalam program PaDi UMKM? Program tersebut senantiasa membawa hasil positif, termasuk pelaksanaan terbaru di Medan dengan mengantongi omzet hingga lebih dari Rp55 miliar dalam waktu sehari.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Apa yang ditawarkan Telkom untuk UMKM? Program ini merupakan sebuah inovasi untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia dengan cara memberikan subsidi upgrading kemasan produk bisnis dengan tujuan agar para UMKM dapat menciptakan kemasan berkualitas yang dilengkapi desain unik dan dapat menjadi media promosi tersendiri.
Hery mengakui bahwa jumlah ini cukup kecil dibandingkan dengan kredit UMKM dari KUM dan KUR, yang menurut perhitungannya bisa mencapai Rp 40 - 41 triliun. "Tapi Mandiri kan tidak hanya dengan Telkomsel, kita juga ada dengan Tokopedia, Bukalapak dengan Shopee yang kalau itu dijumlahkan mungkin sekarang lumayan ya, bisa sampai kurang lebih Rp 1 triliun," kata Hery.
"Harapannya, ke depan itu tingkat penyalurannya akan meningkat secara konsisten," imbuh dia memungkasi.
Pengajuan Kredit Lewat Aplikasi Digipos
Dalam kerjasama ini, pembiayaan Bank Mandiri akan disalurkan secara non tunai melalui LinkAja kepada mitra Telkomsel yang telah mengajukan permohonan pada Aplikasi Digipos. Kepastian pinjaman kemudian dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 24 jam dan keseluruhan proses dilakukan secara digital tanpa tatap muka.
Pinjaman ini nantinya akan dapat diakses oleh lebih dari 500.000 mitra eksisting Telkomsel sebagai tambahan modal usaha untuk membeli stok pulsa dan paket data Telkomsel.
Adapun MoU kerjasama pembiayaan ini ditandatangani oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi bersama Dirut Telkomsel Setyanto Hantoro dan Direktur Utama Fintek Karya Nusantara (Finarya) Haryati Lawidjaja di Jakarta, Selasa (8/9).
Menurut Hery Gunardi, kerjasama ini merupakan bentuk kolaborasi antar BUMN dalam pemanfaatan teknologi digital demi memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
"Kerjasama ini mendukung upaya Bank Mandiri untuk memperluas jangkauan kepada pelaku UMKM dengan metode yang non-konvensional, yaitu melalui skema digital lending. Skema ini cocok untuk diterapkan di kala pandemi karena seluruh prosesnya digital sehingga minim sekali kontak fisik," kata Hery.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini tidak hanya pada proses digitalisasi, tetapi juga keamanan perangkat dari pelanggaran data yang berpotensi merugikan secara finansial.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diterima langsung oleh Ricky Andriano, VP Corporate Communications Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia resmi meluncurkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaBank DKI kini dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada PNS di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mempercayai bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca SelengkapnyaPeluncuran layanan tambahan tersebut sejalan dengan komitmen BRI untuk terus menawarkan layanan digital yang unggul
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca SelengkapnyaDari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaKerja sama dengan Telkom Indonesia diharapkan dapat mendorong terus PNM dalam mewujudkan nasabah yang naik kelas.
Baca SelengkapnyaPencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Baca SelengkapnyaPelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM menghadirkan fitur baru yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana segar hingga Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya