Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Mega Cetak Laba Rp747 Miliar di Kuartal I-2021

Bank Mega Cetak Laba Rp747 Miliar di Kuartal I-2021 bank mega. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Mega Tbk mencetak laba bersih sebesar Rp747 miliar pada kuartal I-2021. Angka ini tumbuh 11,6 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp669 miliar.

Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib mengatakan, pertumbuhan laba tersebut diperoleh dari pendapatan bunga bersih yang naik sebesar 17,8 persen (yoy) menjadi Rp1,2 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp989 miliar.

"Selain pendapatan bunga bersih, pendapatan laba Bank Mega juga disebabkan oleh keberhasilan kami dalam menurunkan biaya operasional sebesar 22,6 persen year on year menjadi Rp686 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp887 miliar," ujar Kostaman di Jakarta, Jumat (7/5).

Orang lain juga bertanya?

Pada Maret 2021, total aset Bank Mega turun sebesar 0,5 persen (year to date/ytd) menjadi Rp111,6 triliun dari posisi akhir 2020 sebesar Rp112,2 triliun. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) turun sebesar 0,9 persen (ytd) menjadi Rp78,5 triliun dari posisi akhir 2020 sebesar Rp79,2 triliun.

Secara komposisi rasio dana murah atau CASA Bank Mega pada Maret 2021 membaik menjadi 31 persen dibandingkan akhir 2020 sebesar 28 persen. Membaiknya rasio CASA tersebut ditopang oleh giro yang tumbuh sebesar 25,6 persen (ytd) menjadi Rp10,7 triliun triliun pada Maret 2021 dari posisi akhir 2020 sebesar Rp8,5 triliun.

Sementara penyaluran kredit tumbuh sebesar 1,6 persen menjadi Rp49,3 triliun dari posisi 2020 sebesar Rp48,5 triliun, ditopang kredit korporasi yang tumbuh 3,7 persen menjadi Rp27,2 triliun pada Maret 2021.

Kostaman menambahkan, keberhasilan inovasi digital dan otomasi mendorong membaiknya rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menjadi 62,17 persen pada Maret 2021 atau membaik dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 69,71 persen.

Rasio Modal

Selain itu tercatat perbaikan rasio kecukupan modal (CAR) menjadi 26,6 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 24,7 persen. Kredit bermasalah atau NPL membaik Maret 2021 menjadi 1,3 dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,55 persen.

Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB), lanjut Kostaman, pada 2021 Bank Mega tetap optimistis untuk meningkatkan pertumbuhan bisnisnya meskipun tahun ini masih penuh tantangan akibat pandemi Covid-19.

Laba bersih perseroan tahun ini ditargetkan mencapai Rp3,5 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan 2020. Pertumbuhan kredit ditargetkan sebesar 10 persen atau menjadi Rp53,1 triliun

Sementara itu, pertumbuhan DPK ditargetkan sebesar 8 persen atau menjadi Rp85,5 triliun. Sedangkan aset Bank Mega ditargetkan mencapai Rp118,7 triliun pada akhir 2021 atau meningkat 6 persen dibandingkan 2020.

"Untuk mencapai tujuan tersebut, maka langkah-langkah strategis yang akan ditempuh antara lain adalah bersinergi dengan perusahaan-perusahaan dalam CT Corpora untuk meningkatkan volume usaha dan menciptakan peluang usaha baru," ujar Kostaman.

Selain itu emiten berkode saham MEGA itu akan memanfaatkan ekosistem dan sinergi tepat guna dalam menciptakan produk dan layanan baru yang memberikan keuntungan bagi nasabah dan bank. Transformasi teknologi informasi juga dilakukan untuk mendukung perkembangan bisnis ritel dan perbankan digital, mitigasi risiko operasional, serta efisiensi biaya operasional.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023
Pertama dalam Sejarah, Bank DKI Cetak Laba Rp1,02 Triliun di Kuartal IV-2023

Pembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.

Baca Selengkapnya
Bank DKI Raup Laba Bersih 187 Miliar per Maret 2024, Ini Sederet Faktor Penopangnya
Bank DKI Raup Laba Bersih 187 Miliar per Maret 2024, Ini Sederet Faktor Penopangnya

pertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bank BCA Kantongi Laba Bersih Rp41,1 Triliun di Sembilan Bulan Pertama 2024
Bank BCA Kantongi Laba Bersih Rp41,1 Triliun di Sembilan Bulan Pertama 2024

Jahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).

Baca Selengkapnya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023

Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Laba Bank BCA Tembus Rp26,9 Triliun per Semester I-2024
Laba Bank BCA Tembus Rp26,9 Triliun per Semester I-2024

Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Kantongi Laba Konsolidasi Rp1,16 Triliun di Kuartal III-2024
Bank bjb Kantongi Laba Konsolidasi Rp1,16 Triliun di Kuartal III-2024

Pendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023

Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyalur Gaji PNS, Bank Muamalat Kumpulkan Dana Murah hingga Rp21,7 Triliun di Semester I-2024
Jadi Penyalur Gaji PNS, Bank Muamalat Kumpulkan Dana Murah hingga Rp21,7 Triliun di Semester I-2024

Pertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Rahasia Bank DKI Raup Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah
Terungkap, Ini Rahasia Bank DKI Raup Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah

Total aset Bank DKI tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82 persen.

Baca Selengkapnya