Bank Muamalat janji perbesar kucuran kredit UMKM

Merdeka.com - Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan kucuran pembiayaan ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hampir separuh dari keseluruhan kredit tahun ini.

"Tahun ini kita tumbuh itu hampir 50 persen. Jadi sekitar 48 persen," kata Direktur Ritel Banking Bank Mualamat Adrian A. Gunadi di Hotel Intercontinental Midplaza, Senin (29/4).

Tahun lalu, lanjut Adrian, pertumbuhan pembiayaan ke sektor UMKM meningkat 35 persen dibanding 2011. Total kucuran ke sektor mikro sendiri sekitar Rp 500 miliar. "Total portofolio UMKM itu ada sekitar Rp 6,9 triliun. Itu posisi Desember 2012, itu portofolio UMKM Rp 6,9 triliun. Kalau kita bandingkan 2011 itu tumbuh sekitar 35 persen," papar Adrian.

Hingga akhir 2012, jumlah debitor UMKM Bank Muamalat mencapai 15.600 debitor dengan sektor usaha masih didominasi oleh sektor konstruksi, perdagangan serta jasa usaha lain semisal sekolah dan rumah sakit.

"Ada juga portofolio kita masuk ke pertanian, dengan 10 subsektor, di dalamnya ada juga pertanian. Itu salah satu sektor yang kita lihat prospek ke depannya cukup baik," papar Adrian.

Dia mengaku, untuk sektor pertanian, pengucuran pembiayaan masih di induk usaha. "Belum (sampai bawah). Itu jaringannya harus lebih besar lagi. Kita ada beberapa pembiayaan, misalnya ke jagung, juga beras, yang kita lakukan untuk pengembangan," imbuh Adrian.

Hingga saat ini, rasio kredit bermasalah (NPL) dari sektor UMKM secara keseluruhan hanya 1,8 persen. Adrian mengatakan, target kontribusi sektor pertanian terhadap total pembiayaan UMKM akan sama dengan tahun 2012 lalu.

"Kalau kontribusinya mungkin sama dengan tahun lalu. Jadi kontribusi pertanian terhadap total UMKM kurang lebih sekitar 5,5-7 persen dari total portofolio UMKM," ucapnya. (mdk/noe)