Bank Muamalat kurangi kredit korporasi
Merdeka.com - Bank Muamalat akan mengurangi porsi pembiayaan ke sektor korporasi. Perseroan akan mengalihkan kredit ke sektor ritel. Targetnya, porsi ritel akan ditingkatkan menjadi 60 persen yang dikucurkan secara bertahap.
Direktur Korporasi Bank Muamalat Luluk Mahfudah mengatakan untuk mendorong porsi ritel, perusahaan telah menambah satu fasilitas pembiayaan, yaitu pembiayaan mikro. Pembiayaan ini telah ditawarkan sejak akhir tahun lalu.
Saat ini, porsi ritel perseroan masih 54 persen dan korporasi sebesar 47 persen. Porsi pembiayaan korporasi akan dikurangi jadi 40 persen. Dia mengatakan beralihnya fokus bisnis ini karena pembiayaan mikro merupakan pasar yang cukup besar di Indonesia dengan yield yang cukup tinggi.
-
Apa itu persentase? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Bagaimana cara mengubah kepemilikan Perseroan Terbatas? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Apa itu Perseroan Terbatas? Perseroan Terbatas adalah suatu badan usaha atau unit yang telah berlandaskan hukum.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
Dengan hitungan bisnis, sektor mikro diharapkan dapat memberi sumbangan net interest margin (NIM) sampai 27 persen. Sedangkan, NIM pembiayaan komersial hanya 11-12 persen. "Pembiayaan yang disalurkan baru sekadar ke usaha kecil dan menengah (UKM)," ungkapnya.
Dia mengakui pihaknya masih kekurangan jaringan layanan sehingga pemberian kredit sehingga belum mendukung kegiatan bisnis UMK. "Beberapa pelaku usaha juga masih tradisional sehingga tidak cukup hanya memberikan pembiayaan. Kami juga memberikan pendampingan dan pembinaan,"katanya.
Bank Muamalat mengklaim telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1 triliun setiap bulannya. Hingga April 2014 pembiayaan mencapai Rp 43 triliun dari posisi akhir tahun sebesar Rp 41 triliun. Akhir 2014, perseroan menargetkan pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 48 triliun.
Total aset Bank Muamalat mencapai Rp 54,79 triliun. Nilai ini tumbuh 17,9 persen bila dibandingkan dengan kuartal pertama 2013. Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp 40,25 triliun atau tumbuh 16,39 persen. Laba sebelum pajak tercatat Rp 194,65 miliar.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.
Baca SelengkapnyaStrategi selanjutnya adalah melakukan restrukturisasi kredit bagi UMKM.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa aspek syarat untuk UMKM dalam mendapatkan hapus tagih.
Baca SelengkapnyaData OJK: Sisa Utang BUMN Karya ke Bank Himbara Tembus Rp78 Triliun
Baca SelengkapnyaDengan demikian, kebijakan tersebut akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaJumlah bank bangkrut pada tahun ini telah mengalami peningkatan pesat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah dan BSI fokus meningkatkan literasi ekonomi syariah kepada masyarakat khususnya UMKM.
Baca SelengkapnyaPencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Baca SelengkapnyaMelainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.
Baca Selengkapnya