Bank Panin terbitkan obligasi Rp 3 triliun
Merdeka.com - PT Bank Panin Tbk telah menerbitkan obligasi Rp 3 triliun. Penerbitan obligasi ini adalah pertama kalinya tahun ini. Dana perolehan dari obligasi akan digunakan untuk memperbaiki struktur pendanaan jangka panjang Bank Panin.
Penerbitan obligasi tersebut terdiri dari obligasi berkelanjutan I tahap tahun I 2012 bertenor 5 tahun senilai Rp 1 triliun dan obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap I tahun 2012 bertenor 7 tahun senilai Rp 2 triliun.
Dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Subdebt tersebut mendapat rating AA- dengan indikasi kupon 8,5 persen sampai 9,5 persen sedangkan untuk obligasi diberi rating AA dengan indikasi kupon 7,5 persen sampai 8,5 persen. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tiga bulan.
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Apa itu Obligasi Pemerintah? Adapun obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan.
"Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut digunakan guna memperbaiki struktur pendanaan jangka panjang, mengurangi mis-match pendanaan dan untuk meningkatkan aktiva produktif," ujar Wakil President PT Panin Bank Roosniati Salihin saat acara paparan publik PT Panin Bank, Jakarta, Kamis (29/11).
Dia menambahkan, terdapat 4 penjamin pelaksana emisi obligasi yang ditunjuk oleh Bank Panin yakni PT CIMB Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Evergreen Capital, dan PT Indo Premier Securities.
Sementara untuk masa penawaran obligasi tersebut adalah 26 November 2012 sampai 4 Desember 2012. Perkiraan tanggal penetapan kupon 5 Desember 2012 dan perkiraan tanggal pejatahan 17 desember 2012. Perkiraan pendistribusian secara elektronik pada 19 Desember 2012, dilanjutkan dengan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diperkirakan terjadi pada 20 Desember 2012. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca SelengkapnyaST011 memiliki imbal hasil floating with floor, artinya jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST011 juga akan ikut naik.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaBunga deposito yang ditawarkan oleh Bank BCA sebesar 3,50 persen untuk tenor 1 bulan; 3,75 persen untuk tenor 3 bulan; 2,50 persen untuk tenor 6 bulan; dan 2,00
Baca SelengkapnyaRasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaPenerbitan sukuk Tapera berlandaskan Peraturan BP Tapera No.6 Tahun 2023 tentang Pembiayaan Perumahan Bagi Peserta Tapera Pasal 41.
Baca Selengkapnya