Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank sentral AS dorong pengusaha naikkan gaji pegawai jaga daya beli

Bank sentral AS dorong pengusaha naikkan gaji pegawai jaga daya beli Ilustrasi hari gajian. ©Shutterstock/Andresr

Merdeka.com - Perekonomian Indonesia saat ini tengah menghadapi persoalan rendahnya daya beli masyarakat. Penurunan daya beli memukul kinerja sektor industri yang implikasinya bisa meluas ke sektor usaha lain.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Dodi Budi Waluyo mengakui angka penjualan industri ritel mengalami pelemahan hingga Juni 2017. Hal ini menandai adanya penurunan daya beli masyarakat.

"Kenapa konsumsi rendah karena angka ritel sales hanya 6,7 persen tumbuh dan Juni lalu alami turun. Tahun lalu 8 persen pada periode yang sama tahun lalu. Bulan Juni 3-4 persen. Semester pertama 3,6-3,8 persen," kata Dodi.

Ternyata hal ini tidak hanya dihadapi Indonesia saja. Negara adidaya semacam Amerika Serikat (AS) pun dipusingkan dengan hal yang sama.

Dilansir dari CNN Money, Sabtu (5/8), meski perekonomian AS tengah bertumbuh dan menyerap tenaga kerja besar, namun, indikator kenaikan gaji tidak banyak berubah. Sejumlah ekonom, termasuk dari bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) menilai idealnya pertumbuhan kenaikan gaji di angka 2,5 persen sampai 3 persen per tahun.

Besaran angka kenaikan itu dinilai aman dalam menjaga daya beli dari inflasi. Terakhir kali gaji mengalami kenaikan 3 persen ialah sebelum resesi besar ekonomi akhir 2007.

"Hal ini bisa menyebabkan masalah pada perekonomian."

Tanpa kenaikan gaji, masyarakat AS akan mengerem belanja. Meski, Presiden Donald Trump menginstruksikan pemangkasan penarikan pajak.

"Meski lapangan kerja meningkat, pertumbuhan gaji rata-rata tidak berubah. Sampai tren ini berubah, keuntungan dari pertumbuhan ekonomi saat ini tidak akan dirasakan para pekerja," ujar Kepala Ekonom Glassdoor, Andrew Chamberlain dalam laporannya.

Dia menilai salah satu alasan pemberi kerja tidak menaikkan gaji ialah karena para pekerja sudah senang bahwa dirinya mendapat pekerjaan. Sebab, saat krisis ekonomi menimpa, banyak pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kepala Ekonom Fannie Mae, Doug Duncan, menilai kenaikan gaji akan membuat pekerja dalam mood yang baik untuk bekerja. Ekonom Senior Ameriprise, Russell Price, menambahkan kenaikan gaji juga berfungsi untuk menjaga para pekerja terbaik.

"Logika sederhananya, saat persaingan semakin ketat maka para pekerja akan menuntut kenaikan gaji. Atau mereka akan menawarkan kemampuannya ke perusahaan kompetitor yang menggaji lebih tinggi," tuturnya.

Di Indonesia, penurunan daya beli masyarakat disebut telah menyebabkan sejumlah perusahaan gulung tikar. Silakan lanjutkan membaca di halaman berikutnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mungkinkah Gaji Pekerja Indonesia Rp10 Juta per Bulan di  2030? Begini Analisisnya
Mungkinkah Gaji Pekerja Indonesia Rp10 Juta per Bulan di 2030? Begini Analisisnya

Data BPS pada Februari 2023 mencatat gaji rata-rata pekerja Indonesia yaitu Rp2.944.541 per bulan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Gaji Pekerja Minimal Rp10 Juta Bisa Bikin Indonesia jadi Negara Maju?
Benarkah Gaji Pekerja Minimal Rp10 Juta Bisa Bikin Indonesia jadi Negara Maju?

Singgungan mengenai gaji disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat

Inflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.

Baca Selengkapnya
Kepala BKPM: Kenaikan UMP 2025 Tak Pengaruhi Minat Investor Masuk Indonesia
Kepala BKPM: Kenaikan UMP 2025 Tak Pengaruhi Minat Investor Masuk Indonesia

Dia sering menyampaikan kepada pengusaha maupun investor domestik maupun luar negeri, bahwa saat ini bukan lagi eranya biaya UMR murah.

Baca Selengkapnya
Mimpi Pemerintah Gaji Pekerja Rp10 Juta, Faktanya Lulusan Sarjana Diupah Rp4,78 Juta Tiap Bulan
Mimpi Pemerintah Gaji Pekerja Rp10 Juta, Faktanya Lulusan Sarjana Diupah Rp4,78 Juta Tiap Bulan

Rata-rata upah buruh pada Agustus 2023 sebesar Rp3,18 juta.

Baca Selengkapnya
Mimpi Pekerja Bisa Punya Gaji Rp10 Juta per Bulan, Kapan Bisa Terwujud?
Mimpi Pekerja Bisa Punya Gaji Rp10 Juta per Bulan, Kapan Bisa Terwujud?

Standar minimal gaji pekerja ini sempat disinggung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Buruh Tuntut UMP DKI Tahun 2024 Naik Rp700.000, Ini Alasannya
Buruh Tuntut UMP DKI Tahun 2024 Naik Rp700.000, Ini Alasannya

Kelompok buruh terus mendesak agar upah minimum provinsi atau UMP 2024 bisa naik hingga 15 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

Tak hanya ke PNS,  pemerintah diminta untuk menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Rencana Kenaikan UMP 2025, Pengusaha: Separuh Tenaga Kerja Kita Pendidikannya di Bawah SMP
Tanggapi Rencana Kenaikan UMP 2025, Pengusaha: Separuh Tenaga Kerja Kita Pendidikannya di Bawah SMP

Peningkatan produktivitas akan memberikan ruang yang lebih besar untuk menaikkan upah tanpa harus berdampak pada kenaikan harga barang.

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Pemerintah Naikan UMP 6,5 Persen Demi Kejar Target
Blak-Blakan Pemerintah Naikan UMP 6,5 Persen Demi Kejar Target

Pemerintah menargetkan dalam kurun 10 tahun ke depan pendapatan per kapita Indonesia tembus USD12.000

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Bangkit, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2023 Meroket ke Level 5,2 Persen
Amerika Serikat Bangkit, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2023 Meroket ke Level 5,2 Persen

Ekonomi Negeri Paman Sam ini tumbuh lebih kuat dibandingkan kuartal II-2023 sebesar 2,1 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ekonom Tak Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Tepati Janji Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Begini Analisanya
Ekonom Tak Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Tepati Janji Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Begini Analisanya

Salah satu syarat agar Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi yaitu pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 6-7 persen.

Baca Selengkapnya