Bank sentral Asia Pasifik dituntut kreatif hadapi ekonomi melambat
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, dalam menghadapi perlambatan ekonomi, diperlukan sebuah kreativitas dari para pengambil kebijakan. Pimpinan bank sentral diminta jeli mencari solusi alternatif dan tidak biasa atau business as usual.
Menurutnya, yang diperlukan saat ini ialah solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mengatasi berbagai masalah secara bersamaan.
"Bank sentral harus mengambil inisiatif dengan membuat kebijakan untuk menjawab segala tantangan stabilitas dan juga memperkuat sistem keuangan global yang sesuai dengan perspektif negara maju dan berkembang," ujarnya saat membuka seminar internasional 'Managing Stability and Growth Under Economic and Monetary Divergence' di Nusa Dua, Bali, Senin (1/8).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Bagaimana solusi yang ditawarkan? Dari depo ini sosialisasi mengolah sampah dari rumah masih belum maksimal. Di depo pun masih banyak yang membuang secara tercampur organik dan non organik,' katanyaBelakangan, sampah yang menumpuk kemudian tetap dibuang di Piyungan namun dengan skala yang amat terbatas. Pembuangan hanya dilakukan saat masa darurat, di area yang sudah disiapkan secara khusus.
Menurut dia, stabilitas diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi. Namun, jika terlalu berfokus pada stabilitas itu, bisa menghambat ekonomi dan malah menyebabkan gagalnya stabilitas itu sendiri.
"Untuk itu, sangat dibutuhkan keseimbangan dalam mencapai tujuan jangka panjang yang kuat, berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi," lanjut dia.
Sementara itu, Agus menyampaikan langkah Bank Indonesia saat ini tengah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia. "Beberapa kebijakan tentunya didukung upaya untuk menjaga nilai tukar yang sejalan dengan stabilitas ekonomi," tukas Agus.
Seminar internasional yang dihelat Bank Indonesia bekerja sama dengan Federal Reserve Bank of New York ini dihadiri oleh Presiden The Fed, William Dudley, Gubernur Reserve Bank of India Raghuram Rajan, Deputy Managing Director IMF Mitsuhiro Furusawa, dan gubernur bank sentral se-Asia Timur dan Pasifik.
Diharapkan seminar ini menjadi wadah bertukar pikiran antara negara maju dan berkembang untuk mencari solusi pertumbuhan ekonomi global usai krisis.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.
Baca SelengkapnyaSelain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.
Baca SelengkapnyaPentingnya kerja sama di antara negara-negara ASEAN untuk menciptakan kemakmuran bersama.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melanjutkan rangkaian strategi kebijakan dalam meningkatkan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan hal tersebut pihaknya menambahkan pengaturan mengenai Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pendekatan baru agar tidak terperangkap pada jebakan pendapatan menengah.
Baca Selengkapnya