Bank sentral China pangkas suku bunga, gubernur BI sebut angin segar
Merdeka.com - Bank Indonesia menyambut baik kebijakan Bank Central China memangkas suku bunga acuannya. Bank sentral China memangkas suku bunga acuannya 25 basis poin menjadi 4,6 persen. Kebijakan ini dinilai sebagai angin segar bagi perekonomian China dan berpotensi berdampak positif ke Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan, dengan kebijakan ini diharapkan meningkatkan gairah ekonomi negara tirai bambu tersebut. Diharapkan berdampak pada penguatan Yuan.
"Kami melihat keunikan pasar keuangan global terus kita waspadai, kita lihat policy rate (China) diturunkan akan terjadi penguatan Yuan, ini mengundang bahwa penurunan bunga di China akan membaut pertumbuhan ekonominya lebih baik," ungkapnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/8).
-
Bagaimana polisi China membantu pedagang? Meski berniat menggusur, namun sang polisi turut memberi solusi. Dia menyebut telah menyediakan tempat yang lebih aman bagi si penjual untuk menjajakan dagangan. 'Bapak, saya dapat tempat yang lebih aman. Di sana. Bapak juga bisa parkir kendaraan di sana,' lanjutnya.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana kemendag memperkuat kerja sama dengan Tiongkok? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Apa fokus utama kerja sama kemendag dengan Tiongkok? Hal-hal yang tercakup di dalamnya antara lain ekonomi digital, bab usaha mikro kecil dan menengah, dan bab kerjasama teknis dan ekonomi.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Pemerintah China mematok pertumbuhan ekonomi tahun ini 6,3 persen. Agus Marto melihat Kebijakan yang dikeluarkan Bank sentral China sebagai langkah mencapai target tersebut.
Mantan menteri keuangan era SBY ini meyakini, kebijakan China ini bakal mendorong perbaikan kondisi perekonomian nasional. Terutama di sektor perdagangan. Sebab selama ini volume perdagangan Indonesia dan China cukup besar.
"Jadi bagi Indonesia harapkan volume ekspor akan terjaga dan kita harapkan akan ada penyesuaian harga komoditas yang lebih baik," tutup Agus.
Seperti diketahui, penurunan suku bunga oleh Bank Central China terakhir dilakukan pada November 2014. Tahun ini, pemangkasan suku bunga dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi China yang mulai melambat.
Bank sentra China juga memangkas Reserve Requirement Ratio (Rasio Cadangan Wajib) sebesar 50 basis poin sehingga perbankan setempat punya banyak dana untuk menyalurkan kredit. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski permintaan domestik sudah mulai pulih, industri manufaktur China masih tertekan.
Baca Selengkapnya"Ketenagakerjaan, menyangkut kepentingan vital rakyat."
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaADB merilis proyeksi perekonomian di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAda kota yang membebaskan pemilik rumah tempat tinggal dari kewajiban membayar pajak keuntungan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaBank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca Selengkapnya