Bank Sinarmas Gandeng Jamkrindo Tingkatkan Layanan Syariah
Merdeka.com - Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah (UUS) terus berinovasi dan mendorong pergerakan ekonomi syariah di tengah pandemi yang saat ini masih berlangsung. Salah satunya dengan menggandeng Jamkrindo Syariah dan Takaful sebagai mitra strategis.
Di mana mereka memiliki kapasitas yang sudah tak diragukan lagi serta memiliki komitmen dan visi misi yang sama dalam mendukung bisnis syariah.
Penandatanganan nota kesepakatan (MOU) ini dilakukan oleh Frenky Tirtowijoyo selaku Direktur Utama Bank Sinarmas dengan Gatot Suprabowo selaku Direktur Utama Jamkrindo dan Achmad Masfuri selaku Direktur Utama Takaful di The Grand Mansion, Menteng.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Apa saja upaya OJK untuk perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana OJK kembangkan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Kenapa OJK dorong pengembangan perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional.Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
"Melalui jalinan hubungan kemitraan yang strategis ini, Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah bersama Jamkrindo Syariah dan Takaful berharap dapat saling melengkapi dan menciptakan solusi kreatif yang menjawab seluruh pemenuhan nilai-nilai kebutuhan masyarakat dan nasabah syariah Bank Sinarmas, kami berharap ke depannya kerjasama ini terus berkelanjutan dan bersinergi untuk menjawab tantangan bisnis syariah,” Ucap Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo, Selasa (17/11).
Dalam menunjang bisnis Bank dengan inisiasi kerja sama ini, Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah optimis dapat memaksimalkan berbagai fasilitas Perbankan syariah yang dimiliki.
Dengan visi misi yang sejalan dengan Jamkrindo Syariah dan Takaful, Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah memiliki rencana-rencana untuk mengembangkan bisnis pembiayaan syariah dan partner platfrom sharing dengan mengutamakan kepentingan perlindungan nasabah dan stakeholders-nya.
Bank Syariah Kalahkan Konvensional
Direktur Utama Bank BCA Syariah, John Kosasih menyebut bahwa industri perbankan syariah mampu terus tumbuh positif kendati dihadang pandemi Covid-19. Bahkan, dia menyebut pertumbuhan yang terjadi melampaui industri perbankan konvensional.
"Bahwa memang, pertumbuhan perbankan syariah lebih tinggi dari pada perbankan konvensional di tengah pandemi Covid-19," ujar dia dalam webinar bertajuk 'Potensi Ekonomi Syariah Pasca Pandemi', Selasa (27/10).
Menurutnya hal ini tercermin dari data OJK pada Juli 2020, di mana saat itu total industri perbankan syariah tumbuh hingga 10 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara pertumbuhan aset industri perbankan konvensional hanya sebesar 5,5 persen secara (yoy).
"Jadi pertumbuhan industri perbankan syariah mampu tumbuh double digit. Dibandingkan bank konvensional yang hanya berkisar 5,5 persen," ucapnya.
Tak hanya itu, pembiayaan bank syariah juga tercatat tumbuh lebih baik mencapai 10,3 persen secara tahunan. Sedangkan pembiayaan bank konvensional hanya tumbuh sebanyak 5,5 persen secara tahunan.
Serupa, dana pihak ketiga di industri perbankan syariah tumbuh hingga 8,8 persen secara tahunan di tengah pandemi. Sebaliknya dana pihak ketiga di industri perbankan konvensional tumbuh tipis sebesar 8,5 persen secara tahunan.
"Jadi, total pertumbuhan aset, pembiayaan, maupun dana pihak ketiga perbankan syariah lebih tinggi dari konvensional. Ini tak lepas dari jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas muslim hingga mencapai 87 persen dari total populasi penduduk yang ada," tuturnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.
Baca SelengkapnyaBSI dan JMO memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah kepada seluruh karyawan JMTO.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaBSI terus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri. Salah satunya lewat kolaborasi dengan Indonesia Financial Group (IFG)
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi
Baca SelengkapnyaOJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasan
Baca SelengkapnyaBSI kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan program jaminan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaKali ini, BRI menjalin sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait penyediaan dan pemanfaatan jasa dan layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaRuang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaBertempat di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.
Baca SelengkapnyaRelasi ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Baca Selengkapnya