Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Syariah Indonesia Bakal Perkuat Implementasi Prinsip Keuangan Berkelanjutan

Bank Syariah Indonesia Bakal Perkuat Implementasi Prinsip Keuangan Berkelanjutan syariah. shutterstock

Merdeka.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk diprediksi bakal mendorong penerapan prinsip keuangan berkelanjutan (sustainability finance) semakin efektif dan kuat. Bank Syariah Indonesia yang merupakan entitas hasil merger tiga bank syariah Himbara dapat mengungkit penerapan keuangan berkelanjutan dari perspektif Islam.

Ketua National Center for Sutainability Reporting (NCSR), Ali Darwin mengatakan, dampak positif kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI) terhadap penerapan keuangan berkelanjutan bisa terealisasi, apabila kehadiran entitas baru ini diikuti dengan kesiapan para tenaga kerja untuk mengimplementasikan nilai-nilai sustainable finance.

"Dengan adanya Bank Syariah Indonesia, diperkirakan penerapan keuangan berkelanjutan semakin efektif terutama dari perspektif Islam. Oleh sebab itu kapasitas building terkait pengintegrasian keuangan berkelanjutan dalam prinsip dan standar syariah harus dilakukan ke seluruh jajaran BSI," ujar Ali dalam pernyataanya, Rabu (3/1).

Orang lain juga bertanya?

Selain meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), Bank Syariah Indonesia juga disarankan segera memiliki panduan agar penerapan sistem keuangan berkelanjutan benar-benar terealisasi dalam aktivitas sehari-hari bank ini. Panduan ini dibutuhkan agar Bank Syariah Indonesia memiliki tolak ukur selama masa transisi atau penyesuaian kerja pasca merger rampung.

"Seiring dengan peningkatan kapasitas, perlu manual sistem keuangan berkelanjutan bagi BSI dalam rangka melakukan penyesuaian-penyesesuaian sebagaimana diamanatkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujarnya.

Prinsip keuangan berkelanjutan harus dimiliki seluruh pelaku industri keuangan di Indonesia, sesuai Roadmap Keuangan Berkelanjutan yang telah disusun Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penerapan prinsip berkelanjutan diperlukan untuk mempercepat transisi pertumbuhan ekonomi dari model konvensional menjadi lebih ramah lingkungan dan memerhatikan aspek sosial, lingkungan, serta tata kelola.

Dalam Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap I yang disusun OJK, telah ada beberapa capaian seperti pengenalan prinsip keuangan berkelanjutan, pengelompokan kriteria usaha berkelanjutan, pengembangan insentif serta pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan bagi industri keuangan.

"Keuangan Berkelanjutan merupakan suatu dukungan menyeluruh dari sektor jasa keuangan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Tantangan terbesar dalam menerapkan keuangan berkelanjutan adalah meyakinkan pelaku usaha dan masyarakat bahwa upaya untuk menghasilkan keuntungan akan lebih baik dan langgeng jika dilakukan dengan mempertimbangkan sumber daya alam dan dampak sosial kepada masyarakat. Hal ini yang dikenal sebagai prinsip profit, people, planet (3P)," tulis OJK dalam Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II (2021-2025).

Saat ini, ada 15 bank dan lembaga yang menjadi anggota dari Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI), sebuah kelompok perwujudan komitmen industri keuangan dalam mendukung pembiayaan hijau. Dua dari tiga bank syariah yang merger dan membentuk Bank Syariah Indonesia menjadi anggota IKBI, yakni PT Bank BRIsyariah (Persero) Tbk. dan PT Bank Syariah Mandiri.

Adapun Bank Syariah Indonesia sebagai entitas baru hasil penggabungan tiga bank syariah Himbara, kehadirannya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Senin kemarin. Presiden Jokowi menyambut baik peluncuran Bank Syariah Indonesia, sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi syariah Indonesia. Presiden menaruh harapan besar agar Bank Syariah Indonesia memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah yang mensejahterakan umat dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

"Sebagai barometer perbankan syariah di Indonesia serta Insya Allah nantinya regional dan dunia, saya mengharapkan Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang. Harus mampu menciptakan tren tren baru dalam perbankan syariah dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada," ujar Presiden Jokowi.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbankan Syariah Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
Perbankan Syariah Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Daerah

Industri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi

Baca Selengkapnya
Terbitkan Sukuk Tahap I Rp3 Triliun, Bank Syariah Indonesia Tunjuk BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi
Terbitkan Sukuk Tahap I Rp3 Triliun, Bank Syariah Indonesia Tunjuk BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi

Penjaminan emisi surat utang BRIDS berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan menempati posisi Top 3 League Table Bloomberg untuk Penjaminan Emisi.

Baca Selengkapnya
BSI dan IFG Berkolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
BSI dan IFG Berkolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

BSI terus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri. Salah satunya lewat kolaborasi dengan Indonesia Financial Group (IFG)

Baca Selengkapnya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya
Perbankan Syariah Makin Moncer, Ini Tandanya

Perbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya
Komitmen Dukung Ekonomi Hijau, BSI Duduki Peringkat ke-3 ESG Rating Global Islamic Bank
Komitmen Dukung Ekonomi Hijau, BSI Duduki Peringkat ke-3 ESG Rating Global Islamic Bank

BSI sebagai peringkat ke-3 perbankan syariah global berdasarkan ESG Risk rating yang di release oleh Sustainalytics.

Baca Selengkapnya
OJK Akselerasi Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah
OJK Akselerasi Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah

OJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan, Perbankan Syariah Perkuat Implementasi GRC Terintegrasi
Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan, Perbankan Syariah Perkuat Implementasi GRC Terintegrasi

penerapan GRC terintegrasi dapat mensinergikan aspek governance structure, risk management dan compliance, serta environment dan social.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final
BTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final

Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat
OJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Sejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia

Perkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah Dalam Negeri, BSI Gandeng JMTO
Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah Dalam Negeri, BSI Gandeng JMTO

BSI dan JMO memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah kepada seluruh karyawan JMTO.

Baca Selengkapnya