Bank Syariah Tetap Tumbuh Resilient di 2020
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Hery Gunardi mengatakan, kinerja perbankan syariah di tahun 2020 lalu tetap tahan atau resilient kendati dibayangi pandemi Covid-19. Hal ini berbeda 180 derajat dengan perbankan konvensional yang justru kinerjanya mengalami tekanan hebat sepanjang tahun lalu.
"Walaupun kondisi perbankan (konvensional) di tahun 2020 memang tidak terlalu kondusif dan banyak sektor ekonomi yang terdampak pandemi. Tetapi di tengah kondisi menantang ini perbankan syariah masih bisa tumbuh resilient," tuturnya dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan, Jumat (23/4).
Dia mengungkapkan, kokohnya kinerja perbankan syariah itu tercermin dari berbagai indikator yang mencatatkan pertumbuhan yang positif, dari sisi aset mengalami pertumbuhan sekitar 13,11 persen. "Kemudian, pembiayaan atau kredit dalam istilah perbankan konvensional mengalami pertumbuhan sekitar 8,08 persen. Dan DPK nya mengalami pertumbuhan 11 persen," bebernya.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Siapa yang bicara tentang perbankan syariah? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
Hery mengungkapkan, apiknya kinerja perbankan syariah di tengah pandemi Covid-19 itu lantaran model bisnis yang ditawarkan dinilai tepat bagi nasabah umum maupun pelaku usaha. Karena perjanjian yang disepakati tidak memberatkan salah satu pihak.
"Kenapa perbankan syariah bisa tahan banting di tengah kondisi yang kurang menguntungkan? kalau kita lihat bisnis model, perbankan syariah ini adalah modelnya profit and loss sharingArtinya kalau untung dibagi kalau ga untung tentunya baginya ga ada," terangnya.
Oleh karena itu, dia memproyeksikan kinerja perbankan syariah akan terus tumbuh positif kedepannya. Mengingat adanya skema penawaran bisnis yang lebih menguntungkan dan fleksibel
"Menurut kami ini cocok dan sangat fleksibel bisnis model ini, tapi kalau di konvensional kalau misalnya bunga deposito sudah ditentukan 7 persen ga bisa dibagi hasil tetap dibayar. itu lah kewajiban bank," ucap dia menekankan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kali ini, BSI mendapatkan apresiasi sebagai “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset
Baca SelengkapnyaHal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaTak hanya Global Talent Management, BSI juga konsisten membuka peluang kerja untuk para lulusan baru (freshgraduate) melalui Officer Development Program (ODP).
Baca SelengkapnyaPenerapan governance, risk, and compliance (GRC) yang kuat merupakan salah satu kunci BSI dapat menjaga kinerja positif
Baca SelengkapnyaPada September 2024, BSI mencatat pertumbuhan profit sebesar 21 persen.
Baca Selengkapnyapenerapan GRC terintegrasi dapat mensinergikan aspek governance structure, risk management dan compliance, serta environment dan social.
Baca SelengkapnyaDi tengah naiknya risiko ekonomi global, BNI mengambil langkah prudent dengan membangun likuiditas yang kuat.
Baca SelengkapnyaBSI menyabet penghargaan sebagai 'Bank Dengan Pertumbuhan Laba Tertinggi'.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba bersih dipicu dengan perkuat pondasi bisnis oleh BTN Syariah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.
Baca Selengkapnya