Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bansos Dinilai Tak Cukup Atasi Kemiskinan, Perlu Pemberdayaan Masyarakat

Bansos Dinilai Tak Cukup Atasi Kemiskinan, Perlu Pemberdayaan Masyarakat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. ©2020 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemberian program bantuan sosial (bansos) saja belum cukup untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia. Perlu dua pendekatan agar masalah kemiskinan dan angka stunting bisa teratasi, yakni penyaluran bansos yang diiringi dengan program pemberdayaan masyarakat.

"Ada dua pendekatan yang dipakai, pertama dengan penyediaan bantuan sosial, kedua dengan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat ini membutuhkan dukungan perumahan, air bersih, dan sanitasi," kata Basuki dalam Indonesia Housing Forum 2021, Kamis (14/10).

Dia menyampaikan, sektor properti dan perumahan juga memainkan peran penting dalam proses pemberdayaan masyarakat di tengah upaya pemulihan ekonomi saat ini. Sebab, pemerintah bersama dengan pihak swasta gencar membangun rumah melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang dijalankan melalui program padat karya

Orang lain juga bertanya?

"Dalam pemulihan ekonomi saat ini, sektor properti dan perumahan jadi pendorong utama guna menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, karena memiliki multiplier effect tinggi, dimana lebih dari 147 industri ikut serta dalam menggerakkan pembangunan perumahan," tuturnya.

"Saya juga tidak bosan-bosan untuk turut mengingatkan para pengembang perumahan untuk berkomitmen terus dalam membangun rumah yang berkualitas dengan mutu bangunan sesuai standar, termasuk untuk rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," imbuhnya.

Di sisi lain, dia juga mengapresiasi Kementerian Keuangan yang memperpanjang fasilitas pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) atas properti hingga Desember 2021. Kebijakan itu disebutnya memang diperlukan sebagai terobosan agar pangsa pasar perumahan bisa kembali bergairah di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah, atau PPN DTP sebesar 100 persen untuk rumah dengan harga maksimal Rp 2 miliar, dan sebesar 50 persen untuk tipe rumah dengan harga jual rentang Rp 2-5 miliar," terangnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup

Program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran

Ganjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik

Said Abdullah, menginginkan fenomena bansos di ajang Pemilu ini tidak lagi terjadi.

Baca Selengkapnya
Dongkrak Daya Beli Masyarakat, Dana Bansos Diusulkan Naik Rp100 Triliun
Dongkrak Daya Beli Masyarakat, Dana Bansos Diusulkan Naik Rp100 Triliun

Usulan ini mengamini pernyataan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.

Baca Selengkapnya
Bansos Jokowi Jelang Pilpres Dikritik, Erick Thohir: Apa yang Salah?
Bansos Jokowi Jelang Pilpres Dikritik, Erick Thohir: Apa yang Salah?

Erick mempertanyakan apa yang salah dari penyaluran bansos dan BLT.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Bansos dan BLT Bakal Cair Bulan Agustus Ini
Ini Dia Bansos dan BLT Bakal Cair Bulan Agustus Ini

Mereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beri Bukti Banyak Orang Kaya Terima Bansos dan Nikmati Subsidi Negara
Sri Mulyani Beri Bukti Banyak Orang Kaya Terima Bansos dan Nikmati Subsidi Negara

Sri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Sulsel Ajak ASN Kolaborasi Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Pj Gubernur Sulsel Ajak ASN Kolaborasi Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Bahtiar Baharuddin mengajak seluruh ASN lingkup Pemprov Sulsel berkolaborasi atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya
Akar Masalah Kemiskinan di Indonesia: Sengaja Dibuat, Fee Proyek sampai Budaya Politik
Akar Masalah Kemiskinan di Indonesia: Sengaja Dibuat, Fee Proyek sampai Budaya Politik

Ahli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.

Baca Selengkapnya