Bantah Menko Rizal, JK sebut bom Sarinah tak surutkan minat investor
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan aksi terorisme yang terjadi di Sarinah, Jakarta Pusat tak membuat minat para investor surut untuk tanamkan modalnya di Indonesia. Alasannya, teror yang melanda tanah air bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia.
"Saya kira ini tidak, bukan hal pertama kita mengalaminya. Investasi itu mereka tidak mengarah ke situ. Yang penting kita tetap hati-hati dan jaga segala sesuatu," ujar JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
JK melihat aksi terorisme terjadi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa Gubernur Jawa Barat pertama? Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
Pemerintah dan masyarakat, lanjut JK, perlu berhati-hati dan waspada terhadap aksi terorisme yang berpotensi menyebabkan penurunan kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini tengah bangkit.
"Hal ini kan terjadi di mana-mana, di Paris, Amerika, Pakistan, India, dan di banyak negara lain. Tapi kita tetap hati-hati," kata JK.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, menilai aksi radikal yang terjadi di pusat pemerintahan dan pusat bisnis Indonesia, Jakarta, berpengaruh terhadap minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Namun, pengaruh tersebut hanya dalam jangka pendek.
"Saya kira ada dampaknya, tapi dengan berjalan waktu tentu akan berkurang (dampaknya)," ucap Menko Rizal di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/1).
Hal ini, menurutnya, sudah terbukti saat peristiwa bom di Hotel JW Marriot beberapa waktu lalu. Kepercayaan investor asing sempat menyusut.
"Kita kan juga pernah mengalami Marriott misalnya, mula-mula memang terasa sekali dampaknya. Apalagi waktu itu ada korbannya orang asing kan. Tapi setelah berapa lama tentu akan berkurang dampaknya," imbuhnya.
Sebuah bom meledak di pos polisi di perempatan lampu merah Sarinah, Jakarta Pusat. Pantauan merdeka.com, Kamis (14/1), ada empat jenazah tergeletak pasca ledakan tersebut.
Satu di antara jenazah adalah seorang polisi. Sedangkan tiga lainnya adalah warga. Personel polisi yang belum diketahui identitasnya itu saat bom meledak berada di dalam pospol.
Sedangkan tiga korban meninggal lainnya saat bom meledak berada di luar pospol. Salah satu korban diketahui mengalami luka tembak.
Saat ini, kondisi Jalan MH Thamrin sudah disterilkan oleh polisi. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.
Baca SelengkapnyaBahlil kembali menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang saat ini fokus untuk menggaet para pengusaha dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui hingga kini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta para pengusaha tidak khawatir dengan gejolak politik yang terjadi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China
Baca Selengkapnya