Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Prabowo, Menko Darmin Sebut Harga Beras di Jepang Jauh Lebih Mahal

Bantah Prabowo, Menko Darmin Sebut Harga Beras di Jepang Jauh Lebih Mahal Darmin Nasution. ©Humas Kemenko Perekonomian

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution angkat suara mengenai pernyataan calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto yang menyebut harga beras dan daging ayam di Indonesia menjadi tertinggi di dunia. Menurutnya, harga beras masih jauh lebih mahal di Jepang jika dibandingkan secara penjualan ritel.

"Coba saja beli di Jepang kalau enggak harganya 2 kali, 3 kali lipat dari kita," ujar Menko Darmin di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (15/2).

Menko Darmin menegaskan, harga beras seharusnya tidak dibandingkan secara internasional. Sebab, ada beberapa negara yang merupakan negara penghasil beras sehingga menjual beras dengan murah untuk tujuan ekspor.

"Tapi kalau perdagangan internasional memang Thailand murah tapi itu ada di internasionalnya," jelasnya.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto menyebut bahwa harga beras dan daging ayam di Indonesia menjadi tertinggi di dunia. Oleh sebab itu, apabila nantinya terpilih memimpin Indonesia, dia berjanji akan memperbaiki kondisi tersebut.

"Kami akan berjuang untuk perbaiki keadaan ini segera. Kalau begini terus mustahil Indonesia bisa bangkit. Di mana keadaan sekarang seperti beras dan daging ayam tertinggi di dunia," kata Prabowo Subianto di Blora, Kamis (14/2).

Dia menyebut, nantinya bila masyarakat mempercayakan menjadi Presiden, dia akan segera mengamankan kekayaan yang dimiliki bangsa. "Di mana segala bentuk hasil kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri akan kami cegah. Tak kami biarkan kondisi seperti ini, karena kami cinta Indonesia," jelasnya.

Dia menegaskan, kondisi saat ini banyak terjadi kebocoran kekayaan negara. Sehingga kekayaan yang seharusnya dinikmati masyarakat, begitu sebaliknya rakyat hanya menerima sisa yakni berupa upah minimum.

"Kalau tiap tahun kekayaan mengalir keluar terus ya berakhir ambruk. Karena itu kita tidak ada uang di Indonesia, gaji selalu kecil, pekerjaan selalu tidak ada," ujarnya.

Maka dari itu, Indonesia mempunyai kekayaan berkat dari amanat dan warisan para pendiri bangsa zaman dahulu.

"Saya katakan bisa. Kita punya kekayaan yang masih banyak, tapi harus segera kita amankan. Kita amankan dengan kita laksanakan amanat, warisan nenek moyang kita. Terutamanya pendiri-pendiri bangsa kita. Mereka begitu arif, begitu cemerlang, begitu pengalaman. Bung Karno, bung Hatta, Bung Syahrir. Tokoh-tokoh seperti Wahid Hasyim, tokoh-tokoh bangsa kita semuanya," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras

Kemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.

Baca Selengkapnya
5 Barang Ini Dijual Murah di Indonesia tapi Mahal di Luar Negeri, Ada yang Sampai Rp2,5 Juta
5 Barang Ini Dijual Murah di Indonesia tapi Mahal di Luar Negeri, Ada yang Sampai Rp2,5 Juta

Di salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Indonesia Rp10.800 per Liter, di Brunei Darussalam Rp37.000 per Liter
Jokowi: Harga Beras Indonesia Rp10.800 per Liter, di Brunei Darussalam Rp37.000 per Liter

Jokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.

Baca Selengkapnya
Di Depan Mentan Amran, Gibran Sebut Harga Beras di Makassar Mahal
Di Depan Mentan Amran, Gibran Sebut Harga Beras di Makassar Mahal

Gibran bersama istrinya Selvi Ananda menyempatkan diri mengunjungi Pasar Tradisional Terong Makassar.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Paling Mahal di Dunia, Beras ini Dijual Rp1,6 Juta/Kilo
Paling Mahal di Dunia, Beras ini Dijual Rp1,6 Juta/Kilo

Kinmemai Premium kini diakui sebagai beras termahal di dunia dengan harga mencapai Rp 1,6 juta per kilogram.

Baca Selengkapnya
Penjual Lontong Pusing Harga Beras Makin Mahal
Penjual Lontong Pusing Harga Beras Makin Mahal

Pasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun

Konsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia

Harga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya

Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.

Baca Selengkapnya