Bantah Prabowo, Menko Darmin Sebut Harga Beras di Jepang Jauh Lebih Mahal
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution angkat suara mengenai pernyataan calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto yang menyebut harga beras dan daging ayam di Indonesia menjadi tertinggi di dunia. Menurutnya, harga beras masih jauh lebih mahal di Jepang jika dibandingkan secara penjualan ritel.
"Coba saja beli di Jepang kalau enggak harganya 2 kali, 3 kali lipat dari kita," ujar Menko Darmin di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (15/2).
Menko Darmin menegaskan, harga beras seharusnya tidak dibandingkan secara internasional. Sebab, ada beberapa negara yang merupakan negara penghasil beras sehingga menjual beras dengan murah untuk tujuan ekspor.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Kenapa beras mahal? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah. Warga menilai pemerintah gagal menjaga pasokan bahan pangan yang berujung pada melonjaknya harga yang ditanggung oleh masyarakat.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Tapi kalau perdagangan internasional memang Thailand murah tapi itu ada di internasionalnya," jelasnya.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto menyebut bahwa harga beras dan daging ayam di Indonesia menjadi tertinggi di dunia. Oleh sebab itu, apabila nantinya terpilih memimpin Indonesia, dia berjanji akan memperbaiki kondisi tersebut.
"Kami akan berjuang untuk perbaiki keadaan ini segera. Kalau begini terus mustahil Indonesia bisa bangkit. Di mana keadaan sekarang seperti beras dan daging ayam tertinggi di dunia," kata Prabowo Subianto di Blora, Kamis (14/2).
Dia menyebut, nantinya bila masyarakat mempercayakan menjadi Presiden, dia akan segera mengamankan kekayaan yang dimiliki bangsa. "Di mana segala bentuk hasil kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri akan kami cegah. Tak kami biarkan kondisi seperti ini, karena kami cinta Indonesia," jelasnya.
Dia menegaskan, kondisi saat ini banyak terjadi kebocoran kekayaan negara. Sehingga kekayaan yang seharusnya dinikmati masyarakat, begitu sebaliknya rakyat hanya menerima sisa yakni berupa upah minimum.
"Kalau tiap tahun kekayaan mengalir keluar terus ya berakhir ambruk. Karena itu kita tidak ada uang di Indonesia, gaji selalu kecil, pekerjaan selalu tidak ada," ujarnya.
Maka dari itu, Indonesia mempunyai kekayaan berkat dari amanat dan warisan para pendiri bangsa zaman dahulu.
"Saya katakan bisa. Kita punya kekayaan yang masih banyak, tapi harus segera kita amankan. Kita amankan dengan kita laksanakan amanat, warisan nenek moyang kita. Terutamanya pendiri-pendiri bangsa kita. Mereka begitu arif, begitu cemerlang, begitu pengalaman. Bung Karno, bung Hatta, Bung Syahrir. Tokoh-tokoh seperti Wahid Hasyim, tokoh-tokoh bangsa kita semuanya," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.
Baca SelengkapnyaDi salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.
Baca SelengkapnyaJokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.
Baca SelengkapnyaGibran bersama istrinya Selvi Ananda menyempatkan diri mengunjungi Pasar Tradisional Terong Makassar.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaKinmemai Premium kini diakui sebagai beras termahal di dunia dengan harga mencapai Rp 1,6 juta per kilogram.
Baca SelengkapnyaPasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.
Baca SelengkapnyaHarga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca Selengkapnya