Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Rizal Ramli, Jubir Jokowi sebut nasib Blok Masela belum putus

Bantah Rizal Ramli, Jubir Jokowi sebut nasib Blok Masela belum putus Juru Bicara Presiden Johan Budi. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sampai saat ini Presiden Joko Widodo belum memutuskan bentuk pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela. Presiden masih mengkaji seluruh aspek, mengingat besarnya skala dan kompleksitas proyek tersebut.

"Keputusan harus dibuat dengan sangat berhati hati," kata Johan Budi SP, Juru Bicara Presiden, dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (23/2).

Dia menambahkan, presiden mempertimbangkan tidak hanya aspek komersial. Tetapi juga teknis, sosial, kultur, ekonomi, hingga pengembangan kawasan setempat.

Orang lain juga bertanya?

"Pada saat ini, Presiden sudah mendengar berbagai masukan. Dan sudah memahami argumen argumen dari berbagai pihak, baik yang berpendapat membangun kilang di laut maupun membangun kilang di darat," katanya.

"Perhatian utama Presiden adalah bagaimana masyarakat Maluku menperoleh manfaat secara maksimal, dari keberadaan proyek gas Masela tersebut. Tetapi tentu juga memberi manfaat yg maksimal bagi negara."

Pernyataan Budi tersebut secara tak langsung membantah siaran pers Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, kemarin. Rizal menyebut pemerintah akan membangun kilang gas alam cair (liquefied naturan gas/LNG) di darat untuk pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela.

"Keputusan itu diambil setelah dilakukan pembahasan secara menyeluruh dan hati-hati dengan memperhatikan masukan dari banyak pihak," katanya.

Dia menambahkan, keputusan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar pemanfaatan sumber daya alam (SDA) sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Presiden Jokowi, lanjut Rizal, juga berkali-kali menegaskan pemanfaatan ladang gas abadi Masela tidak sekadar sebagai penghasil devisa, tetapi juga harus menjadi motor percepatan pembangunan ekonomi Maluku dan Indonesia timur.

"Inilah yang menjelaskan mengapa Presiden menginginkan pembangunan kilang Masela di darat. Beliau sangat memperhatikan manfaatnya dan 'multiplier effect'-nya yang jauh lebih besar daripada jika kilang dibangun di laut," katanya.

"Dengan pembangunan kilang di darat, akan lahir industri pupuk dan petrokimia. Kita bisa mengembangkan Kota Balikpapan baru di Selaru yang berjarak 90 kilometer dari Blok Masela." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pesan Tak Disangka Jokowi, Ingatkan PSI Soal Dukungan Pilpres 2024: Masih Banyak Drama
VIDEO: Pesan Tak Disangka Jokowi, Ingatkan PSI Soal Dukungan Pilpres 2024: Masih Banyak Drama

Grace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024

Baca Selengkapnya
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas

Jokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet
Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Menkominfo Budi Arie Bilang Begini
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Menkominfo Budi Arie Bilang Begini

Respons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan PDIP Soal Pemakzulan PDIP
VIDEO: Blak-blakan PDIP Soal Pemakzulan PDIP

Mahfud menegaskan pemakzulan kepada Presiden Jokowi harus diputuskan DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Presiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan akan Reshuffle Menteri NasDem, Surya Paloh: Kita Tetap Positive Thinking
Jokowi Dikabarkan akan Reshuffle Menteri NasDem, Surya Paloh: Kita Tetap Positive Thinking

Paloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya