Bantu korban gempa, KKP bakal kirim 48 ton ikan ke Palu
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengirimkan 48 ton ikan untuk korban bencana Donggala dan Palu di Provinsi Sulawesi Tengah. Nantinya, ikan tersebut akan disimpan di kota Palu.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina mengatakan, sebanyak 48 juta ton ikan akan dikirimkan secara bertahap guna menghindari pembusukan ikan.
"Kalau tidak ada halangan kita akan kirimkan sebanyak 48 ton. Secara bertahap 12 ton, 12 ton. Ini karena ikan kan nggak bisa tahan lama, dua hari saja sudah tidak baik kondisinya," tuturnya di Grand Hyatt Hotel Jakarta Pusat, Jumat (12/10).
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Dimana KKP menyampaikan pentingnya konsumsi ikan yang bertanggung jawab? Menurutnya, peringatan itu tidak saja mempromosikan pentingnya mengkonsumsi ikan yang memberikan segala kebaikannya untuk kesehatan kita, namun juga bagaimana memilih produk perikanan yang bertangung jawab, seperti: dimana ikan itu ditangkap, apa alat tangkapnya, dan bagaimana cara menangkapnya.
-
Bagaimana KKP ingin memperkuat daya saing tuna? Pencanangan tersebut, melalui branding seafood Indonesia yang safe, eco-friendly, dan sustainable diharapkan sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders dapat semakin memperkuat akses pasar dan manfaatnya, baik bagi masyarakat Indonesia khususnya maupun masyarakat global pada umumnya.
-
Kapan target produksi perikanan 24,58 juta ton dicapai? Produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, sebesar 24,58 juta ton.
Saat ini, pihaknya tengah mencari tempat penyimpanan (storage) di Palu guna menyimpan ikan-ikan tersebut sementara. Termasuk menghitung berapa banyak kebutuhan ikan untuk masyarakat yang mesti dipenuhi.
"Sekarang listrik sudah ada jadi mungkin sebagian besar sudah punya lemari es. Kami sedang cari thermo king yang bisa dipakai jadi penyimpanan sementara," jelasnya.
"Thermo king atau storagenya nggak butuh banyak, satu juga cukup. Karena kami cuma butuh bantuan untuk simpan ikan saja. Di sana sudah ada unit pengelola ikan jadi kami berharap bisa bantu operasionalnya kembali," tambah dia.
Meski demikian, Rina belum memaparkan secara pasti kapan pengiriman ikan itu dapat direalisasikan.
"Kita akan kirimkan dengan kapal pelni. Apakah bulan ini, doakan saja. Kami berharap secepatnya. Sekarang lagi lihat storage di sananya memadai apa tidak," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAdin menambahkan, selain memberikan bantuan ikan ke warga, pihaknya juga memusnahkan barang-barang yang meliputi ikan invasive, pakan, obat ikan tidak terdaftar
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Adnillah bilang saat ini masih banyak kapal yang belum bisa menghasilkan ikan lebih banyak, lantaran buruknya cuaca di Laut Arafura.
Baca SelengkapnyaDesa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
Baca SelengkapnyaGelaran Bulan Bakti Kelautan Perikanan juga dimeriahkan oleh kegiatan lain yang dihadirkan Ditjen PSDKP pada 20-26 Oktober.
Baca SelengkapnyaKerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.
Baca SelengkapnyaTarget yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca SelengkapnyaKabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima DAK produksi pangan nasional
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data SKPG Bapanas, Ibu Kota Nusantara masuk dalam kategori daerah rawan pangan.
Baca Selengkapnya