Bantu Lawan Covid-19, Baznas dan BPKH Salurkan Bantuan APD Senilai Rp1,5 miliar
Merdeka.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit Akademik UGM Yogyakarta senilai Rp1,5 miliar. Bantuan ini diberikan dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19.
Adapun penyaluran tahap pertama sebanyak 5.347 APD disalurkan oleh tim Rumah Sehat Baznas Yogyakarta berupa disposable coverall gawn, medical google oxford, medical boots ando, N95 mask 3M seri 8210, surgical mask sensi, sterile glove maxter, no-steril glove sensi, medical head cover sensi, shoes cover onemed untuk tim medis rumah sakit yang selalu bertugas tiap harinya untuk menerima pasien suspect Covid-19.
Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta mengatakan, bantuan tersebut akan sangat berarti dan turut membantu pemerintah dalam memberantas Covid-19. Apalagi tugas tenaga medis sangatlah berat di tengah pandemi corona, karena sebagai garda terdepan penanganan pasien yang tentunya harus diimbangi dengan perlindungan diri yang memadai.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang dibantu JKN? Di atas dipan, lelaki tua itu duduk dengan mata bersinar dan senyum lebar yang menyingkap keriput di wajahnya.
"Bantuan ini diharapkan bisa menanggulangi penyebaran Covid-19 di daerah-daerah, setelah sebelumnya Baznas dan BPKH juga menyalurkan bantuan di RS Haji Jakarta dan RS UIN Syarif Hidayatullah," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/4).
Arifin berharap, penyaluran donasi ini akan menginspirasi banyak pihak untuk turut menyumbang kepada tenaga medis atau masyarakat terdampak pandemi corona.
Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program kemaslahatan BPKH untuk membantu menanggulangi Covid-19. Sebelumnya BPKH bersama Baznas juga telah memberikan bantuan senilai Rp6,5 miliar yang diberikan kepada dua rumah sakit, yakni RS Haji, Jakarta dan RS UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten.
Maksimalkan Kerja Tenaga Medis
Perwakilan RS Akademik UGM, Dewi pun turut mengapresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Baznas dan BPKH. Dia berharap dengan bantuan tersebut para tenaga medis dapat lebih memaksimalkan kinerjanya di lapangan dalam menghadapi covid-19.
"Kami atas nama Rumah Sakit Akademik UGM sekali lagi mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan. Semoga bermanfaat untuk kami. Semoga rekan-rekan semua diberikan rezeki, kesehatan, diberikan kemudahan kelancaran dan selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Dewi.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Anggito Abimanyu mengapresiasi tinggi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
Selain itu, Anggito juga berharap agar semua pihak disiplin dalam menjalankan arahan pemerintah, seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penerapan menjaga jarak, serta berperilaku hidup bersih dan sehat. Menurutnya, hal itu semata-mata untuk kebaikan bersama, yakni memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Bekerja, beribadah, dan belajar di rumah saja. Sebab tingkat keterpaparan masyarakat terhadap covid-19 tinggi," tandas dia.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan hari ini bekerja sama dengan Baznas untuk menyalurkan bantuan kemanusian internasional.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPada 2022, stunting di Banyuwangi mencapai 2.780 kasus. Ini semua terinci by name by addres.
Baca SelengkapnyaBerikut momen PMI dengan sigap mengirim bantuan medis senilai Rp2,9 miliar untuk warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin memberikan bantuan langsung kepada korban genosida di Palestina.
Baca SelengkapnyaDoni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasukan Putih dimaksud adalah mereka yang nantinya bekerja untuk membantu menjembatani Puskemas dan orang lanjut usia di suatu lingkungan.
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaDalam penyaluran bantuan ini, Sido Muncul bekerja sama dengan TNI, POLRI, BNPB Provinsi Sulsel.
Baca Selengkapnya