Bantu Pulihkan Bisnis PT KAI, PT SMI Investasi Rp3,5 Triliun
Merdeka.com - PT Sarana Multi Infrastruktur Persero (PT SMI) menanamkan modal Rp3,5 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional. Investasi ini dilakukan agar kegiatan operasional PT KAI dapat berjalan kembali setelah mengalami penurunan pendapatan secara serius akibat pembatasan layanan perjalanan penumpang kereta api selama masa pandemi Covid-19.
Kesepakatan penyaluran IP PEN dari PT SMI ke PT KAI ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian IP PEN oleh Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad, dengan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Senin (30/11).
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad, mengatakan pada proses penyalurannya, PT SMI melakukan kajian secara mendalam dan komprehensif terhadap kondisi keuangan PT KAI, kajian pemberian investasi ini dilakukan tidak hanya dari aspek finansial tapi juga aspek hukum dan kelayakan ekonomi dengan melibatkan lembaga independen.
-
Mengapa KAI meluncurkan kereta ekonomi new generation? Sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi mengalami penampilan baru setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta ekonomi new generation.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa jenis kereta wisata yang ada di PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu:1. Kereta Wisata BiasaJenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler.Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Mengapa PT KAI memodifikasi kereta ekonomi Jayabaya? 'Salah satunya adalah melalui modifikasi kereta ekonomi new generation ini, sebagai komitmen KAI untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan selama dalam perjalanan,' tulis @KAI121.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
"Selain itu, PT SMI bersama Kementerian Keuangan telah melakukan kajian atas faktor-faktor risiko serta upaya mitigasi atas risiko tersebut. Diharapkan dengan adanya Investasi Pemerintah ini kinerja PT KAI akan kembali pulih," kata Edwin.
Selanjutnya hasil studi kelayakan yang dilakukan PT SMI terhadap PT KAI sebagai penerima IP PEN, menyimpulkan, pertama terdapat aspek urgensi pemberian IP PEN kepada PT KAI karena PT KAI mengalami penurunan signifikan dari sisi pendapatan dan arus kas operasional.
Kedua, PT KAI memiliki peran penting dalam penyediaan transportasi publik yang murah dan terjangkau melalui moda kereta api; ketiga, pemberian IP PEN memiliki dampak positif terhadap perekonomian, karena penggunaan dana IP PEN turut berkontribusi meningkatkan pendapatan fiskal baik langsung maupun tidak langsung.
Keempat, proyeksi keuangan mengindikasikan bahwa PT KAI mampu melakukan pengembalian IP PEN; kelima, tidak terdapat penolakan dari pemegang saham dan kreditur eksisting PT KAI terkait dengan perolehan IP PEN.
Pelaporan Berkala dan Insidential
Selanjutnya, metode yang digunakan PT SMI untuk memonitor dan mengevaluasi penyaluran dana IP PEN kepada PT KAI dilakukan dengan memonitor Pelaporan Berkala dan Pelaporan Insidential PT KAI.
"Pelaporan Berkala antara lain dipantau dengan menggunakan Laporan Tahunan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, Laporan Rasio Keuangan Aktual, serta Laporan Realisasi Penggunaan Dana," jelasnya.
Sementara untuk Pelaporan Insidential, parameter yang digunakan diantaranya adalah informasi mengenai hal-hal material lainnya yang mempengaruhi kinerja PT KAI dan kemampuan pengembalian IP PEN secara material, serta pemberitahuan kepada Kementerian Keuangan terhadap rencana belanja modal strategis.
"Sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) dibawah koordinasi Kementerian Keuangan, PT SMI berperan sebagai penggerak pembangunan berkelanjutan dan selalu menjaga kepercayaan publik," katanya.
Dalam setiap aktivitas bisnisnya, PT SMI selalu melakukan analisa dampak positif, bahwa infrastruktur yang dibangun layak secara ekonomi, dan sosial bagi masyarakat. Dukungan dan kepercayaan publik dijaga dengan baik oleh PT SMI dengan senantiasa menjaga integritas dan melaksanakan tata kelola yang baik dalam penyaluran dana IP PEN.
"Oleh karena itu, PT SMI mengharapkan agar IP PEN yang disalurkan ke PT KAI dapat menurunkan dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap kinerja PT KAI sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat melalui tersedianya layanan transportasi publik yang terjangkau dan berkualitas," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBesaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaAdapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara
Baca SelengkapnyaSituasi yang buruk ini membuat banyak orang pesimis dan mengklaim kereta api tak akan bisa jadi moda transportasi yang lebih baik.
Baca Selengkapnya