Bantu Tenaga Medis, Lulusan Perawat Bakal Dipermudah untuk Bekerja
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan akan memberikan keringanan bagi perawat yang baru lulus agar bisa langsung bekerja. Kelonggaran ini diberikan supaya para lulusan perawat tersebut bisa membantu dan mengisi kekurangan tenaga medis di Tanah Air dalam penanganan Covid-19.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengatakan, selama ini para perawat yang baru lulus harus memiliki surat registrasi atau semacam sertifikat untuk bisa bekerja. Namun, karena lonjakan kasus aktif yang luar biasa, maka pihaknya memberikan keringanan kepada para lulusan perawat tersebut.
"Jadi yang sudah lulus sekolah tidak usah perlu ambil sertifikat registrasi dulu bisa langsung bekerja sehingga dengan demikian bisa mengurangi tekanan pada tenaga kerja yang kesehatan yang letih," jelas dia dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Selasa (13/1).
-
Bagaimana Kemnaker tingkatkan kompetensi petugas layanan? 'Pelatihan ini penting bagaimana menstabilkan emosional sehingga kita perlu meningkatkan skill dan kompetensi bidang Complaint Handling atau penanganan keluhan ini, ' ujar Chairul.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi bahasa perawat? Dirinya berjanji bakal terus meningkatkan kompetensi bahasa bagi tenaga perawat Indonesia yang akan ditempatkan ke Jerman.
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan? Kementan Salurkan Bantuan 2,3 Ton Pangan Untuk Masyarakat Papua Terdampak Cuaca Ekstrem Kementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan tenaga kesehatan di daerah? Dalam hal ini, pemerintah daerah harus berupaya meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan tenaga kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Pemerintah Daerah no 23 tahun 2014.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Di samping itu, untuk menutupi kekurangan jumlah tenaga medis, BGS menyarankan agar pihak rumah sakit mengatur rotasi jam kerja mereka. Sehingga, para tenaga medis punya banyak waktu istirahat.
"Kita harus mengatur rotasi jadwalnya agar tidak terlalu banyak yang terpapar pertama dari perawat terutama," imbuh dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan ini sudah ditunggu berbagai pihak sejak tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSaleh Partaonan berharap, rumah sakit swasta yang dikelola oleh ormas seperti Muhammadiyah bisa semakin baik.
Baca SelengkapnyaKelvin merupakan dokter spesialis WNI lulusan Filipina.
Baca SelengkapnyaPermasalahan gaji menjadi isu yang beberapa kali disuarakan para tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan dan keahlian mahasiswa guna mendorong terciptanya tenaga kerja yang profesional dan berdedikasi.
Baca SelengkapnyaTenaga medis diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelain mengisi kekosongan dokter di daerah terpencil, lanjut Azhar, mendatangkan dokter asing bertujuan mentransfer ilmu ke dokter lokal.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida juga mengingatkan kepada semua pegawai, khususnya para Pejabat Tinggi Kemnaker agar bersama-sama dapat memberikan dedikasi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti.
Baca SelengkapnyaPersetujuan formasi Kemenkes terbilang yang paling besar dibandingkan dengan instansi lain.
Baca SelengkapnyaProgram Capacity Building ini diterapkan untuk tenaga kesehatan khususnya Perawat dan Bidan serta untuk internal karyawan dari RSUP Dr. Kariadi.
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah
Baca Selengkapnya