Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak Daerah Turun Level PPKM, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Kembali Positif

Banyak Daerah Turun Level PPKM, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Kembali Positif Menkeu Sri Mulyani. ©Humas Kemenkeu

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan semakin banyaknya daerah di Indonesia yang menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dia berharap momentum pelonggaran PPKM ini dapat memulihkan Indeks Keyakinan konsumen kembali normal.

"Kalau semua daerah di Indonesia bisa menurunkan level PPKM nya kita tetap stay low atau tetap akan rendah ini akan memungkinkan kegiatan ekonomi akan kembali positif dan ini terlihat dalam konsumsi kita," kata Sri Mulyani dalam APBN Kita September 2021, Kamis (23/9).

Dia menjelaskan, saat ini aktivitas masyarakat berada dalam tren kenaikan, hal itu terlihat dari aktivitas di tempat penjualan ritel menuju level positif, dan penjualan kebutuhan sehari-hari masyarakat semakin meningkat.

Orang lain juga bertanya?

"Google mobility index kita hingga tanggal 17 september menunjukkan adanya perubahan kenaikan dalam hal ini dan perubahan mobilitas itu terlihat yaitu perubahan di grocery dan farmasi yang masih selalu positif meskipun untuk ritel dan recreation/rekreasi kalau kita lihat levelnya memang masih cukup tertekan," jelasnya.

Kendati begitu, mobilitas ritel dan rekreasi pada bulan terakhir terjadi kenaikan 9,3 persen. Tentu kata Menkeu, ini selalu akan menjadi korelasi yang positif antara kegiatan masyarakat yang akan memiliki dampak ekonomi dengan pengendalian covid-19.

Di samping itu, dilihat dari retail sales index membaik pada Agustus seiring dengan mulai dilonggarkannya kebijakan PPKM disejumlah daerah, termasuk Jawa Bali.

"Kalau kita lihat retail sales index langsung mengalami infection ke atas lagi dengan adanya perbaikan dalam penanganan yang terjadi di sisi covid-19 nya. PPKM yang semakin menurun levelnya itu berkorelasi sangat positif terhadap retail sales index," ujarnya.

Selain itu, Mandiri spending indeks hingga 5 September mengalami kenaikan. Sementara Indeks Keyakinan Konsumen atau consumer confidence index Indonesia hingga Agustus masih menurun akibat dampak psikologis PPKM level 4 terhadap tingkat keyakinan masyarakat.

"Consumer Index memang mengalami drop cukup dalam akibat terjadinya PPKN level 4 yaitu pada bulan Juli yang lalu dari 107 ke 82, ini masih dalam stay low namun sudah mulai menunjukkan adanya terjadi perubahan atau kenaikan," jelasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini

Sri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global

Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI

Sri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan

Sri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.

Baca Selengkapnya
Diminta Sri Mulyani Genjot PMI Manufaktur, Bank Indonesia Ambil Kebijakan Begini
Diminta Sri Mulyani Genjot PMI Manufaktur, Bank Indonesia Ambil Kebijakan Begini

Salah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim

Sri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Ekspansi Bisnis UMKM Alami Peningkatan yang Positif dan Tetap Optimis Hadapi Q3-2023
Ekspansi Bisnis UMKM Alami Peningkatan yang Positif dan Tetap Optimis Hadapi Q3-2023

Berdasarkan hasil riset yang telah dipublikasikan tersebut, dijelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM terus meningkat dan tetap optimis menghadapi Q3- 2023.

Baca Selengkapnya