Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak masyarakat nyinyir soal utang, pemerintah harus lakukan komunikasi publik

Banyak masyarakat nyinyir soal utang, pemerintah harus lakukan komunikasi publik Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Johnny G Plate mengakui masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengerti mengenai utang pemerintah. Bahkan, banyak di antaranya menilai buruk dan nyinyir mengenai keputusan pemerintah untuk menambah utang.

Untuk itu, dia menyarankan agar pemerintah melakukan komunikasi publik untuk mengedukasi masyarakat mengenai utang. Sebab, pemahaman masyarakat mengenai utang tak sama dengan pemahaman pemerintah.

"Manajemen utang luar negeri yang lebih prudence yang didemonstrasikan pemerintah itu kita beri apresiasi tinggi. Tapi harus diikuti edukasi kepada masyarakat agar dipahami dengan benar. Selama ini pemahaman masyarakat tidak sama dengan pemerintah, bahkan utang dianggap buruk," kata Johnny di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/9).

Selain mengenai utang, dia juga menyarankan agar pemerintah melakukan komunikasi publik mengenai capaian-capaian yang telah dilakukan pemerintah untuk membangun bangsa Indonesia. Sehingga, masyarakat tidak selalu menilai buruk terhadap pemerintah.

Dengan adanya komunikasi publik, Johnny berharap agar pemerintah bisa lebih fokus membangun negeri tanpa adanya isu-isu negatif.

"Kita minta komunikasi publik mengenai apa yang sudah dicapai selama ini sehingga bisa diapresiasi dan dipahami masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga APBN kita bisa menjadi APBN yang prudence dan kredibel. Di tempat yang secara serius diamati dan dikritik yang baik. Sehingga bisa mendapatkan kepercayaan dari publik," imbuhnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang
Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang

Pernyataan yang disampaikan pemerintah harus lebih simpatik, mengedepankan sisi emosional.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu: Utang Pemerintah Rp7.870 Triliun Tak Ditanggung per Kepala Penduduk
Kemenkeu: Utang Pemerintah Rp7.870 Triliun Tak Ditanggung per Kepala Penduduk

Menghitung utang tidak sama dengan membagi secara rata jumlah utang pemerintah Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 270 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
KIP Sesalkan Pernyataan Anak Buah Jokowi yang Tak Mampu Jawab Pertanyaan Publik Terkait Iuran Tapera
KIP Sesalkan Pernyataan Anak Buah Jokowi yang Tak Mampu Jawab Pertanyaan Publik Terkait Iuran Tapera

Pernyataan yang dilontarkan itu pun akan memberikan efek negatif kepada masyarakat terkait pengelolaan dana Tapera ke depannya.

Baca Selengkapnya
Survei Indef: Netizen Sosial Media Anggap Kenaikan Utang Sebagai Beban Negara
Survei Indef: Netizen Sosial Media Anggap Kenaikan Utang Sebagai Beban Negara

Dalam catatan Menteri Keuangan (Menkeu) posisi utang pemerintah mencapai Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Agar Tak Gaduh, DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Tapera ke Masyarakat
Agar Tak Gaduh, DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Tapera ke Masyarakat

Presiden yakin masyarakat akan merasakan manfaat Tapera

Baca Selengkapnya
Nusahima dan UNJ Gelar Diskusi Publik Peran Media dalam Peringatan Dini Bencana
Nusahima dan UNJ Gelar Diskusi Publik Peran Media dalam Peringatan Dini Bencana

Kegiatan merupakan rangkaian kampanye pengurangan risiko bencana

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami

Penting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.

Baca Selengkapnya
Banyak Disinformasi Keuangan Akibat Literasi Masyarakat Indonesia yang Masih Rendah
Banyak Disinformasi Keuangan Akibat Literasi Masyarakat Indonesia yang Masih Rendah

Pengetahuan masyarakat terhadap isu keuangan masih rendah.

Baca Selengkapnya