Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak Menteri Jokowi dari Kalangan Partai, BPK Beri Peringatan Khusus

Banyak Menteri Jokowi dari Kalangan Partai, BPK Beri Peringatan Khusus Menteri Rini kumpulkan petinggi BUMN di BPK. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah mengumumkan 38 nama-nama menteri yang masuk dalam kabinet Indonesia Maju. Sebagian besar dari nama menteri Jokowi tersebut, khususnya sektor ekonomi, berlatar belakang partai politik.

Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasi, memberikan peringatan khusus terhadap menteri yang berasal dari partai politik. Dia menegaskan, pengelolaan anggaran harus dilakukan dengan baik dan jauh dari kepentingan politik.

"Kalau menteri dari parpol ini jangan sampai, ya tentunya penggunaan alokasi anggaran itu harus hati-hati. Jangan sampai ada kepentingan politik di sana. Karena ini adalah kepentingan anggaran untuk negara, bukan negara untuk parpol," ujarnya di Gedung MA, Jakarta, Kamis (24/10).

Sementara itu, bagi menteri dari kalangan profesional, dia meminta agar segera melakukan penyesuaian diri. Kementerian baru dengan wajah pemimpin yang baru diharapkan dapat belajar cepat dengan melakukan gebrakan baru termasuk pemangkasan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Menteri-menteri baru itu sekarang lebih banyak dari kalangan profesional. Nah mereka kadang-kadang terhambat di tataran birokrasi. Ini kan permasalahannya. Jadi saya berharap tentunya para menteri yang masih dalam tataran birokrasi ini, birokrasi kita ini kan sekarang mereka banyak dari kalangan profesional," jelasnya.

"Yang tentunya mereka kaget dengan birokrasi kita ini, itu harus dinikmati dan mereka pelajari. Pangkaslah SOP yang tidak bermanfaat. Kemudian ya harus turun ke bawah untuk memantau karena memang birokrasi kita ini di dalam rezim tatanan negara penuh dengan aturan. Dan yang dipakai adalah uang rakyat, penuh dengan aturan," tandasnya.

Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan bahwa dunia usaha berbeda dengan birokrat pemerintahan. "Memang dunia usaha dengan bidang birokrat pemerintahan itu berbeda, tapi harus dilalui dengan baik. Dengan pengalaman-pengalaman itu penting," jelasnya.

JK juga mengingatkan menteri Jokowi bahwa banyak perbedaan antara dunia usaha dengan pemerintahan. Salah satunya proses. "Di dunia usaha itu hasilnya, prosesnya bisa diubah. Tapi kalau pemerintahan, prosesnya tidak bisa diubah, tapi bagaimana bisa mencapai hasil dengan baik," tegasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis CSIS Dampak Komposisi Kabinet Prabowo Didominasi Elite Parpol
Analisis CSIS Dampak Komposisi Kabinet Prabowo Didominasi Elite Parpol

Mayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Kursi ‘Jumbo’ Wakil Menteri Kabinet Prabowo Kalahkan Jokowi dan SBY
INFOGRAFIS: Kursi ‘Jumbo’ Wakil Menteri Kabinet Prabowo Kalahkan Jokowi dan SBY

Komposisi wakil menteri di Kabinet Merah Putih tergolong jumbo. Terutama jika dibandingkan dengan kabinet di pemerintahan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bikin Rakernas HIPMI Bergemuruh, Siap-Siap Ada yang Diajak Jadi Menteri
VIDEO: Jokowi Bikin Rakernas HIPMI Bergemuruh, Siap-Siap Ada yang Diajak Jadi Menteri

Presiden Jokowi memberi sambutan di acara Pembukaan Rakernas XVIII HIPMI Tahun 2023, Kamis (31/8).

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Wajah Baru Kabinet Jokowi, Diisi Orang Prabowo
INFOGRAFIS: Wajah Baru Kabinet Jokowi, Diisi Orang Prabowo

Jokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.

Baca Selengkapnya
Kelakar Jokowi: HIPMI Sudah Jadi Himpunan Para Menteri Indonesia
Kelakar Jokowi: HIPMI Sudah Jadi Himpunan Para Menteri Indonesia

Jokowi mengingatkan, dirinya juga merupakan anggota HIPMI.

Baca Selengkapnya
Deretan Menteri Ekonomi Jokowi yang Kembali Dipanggil Jadi Calon Menteri Prabowo
Deretan Menteri Ekonomi Jokowi yang Kembali Dipanggil Jadi Calon Menteri Prabowo

Menteri lama Jokowi terlihat menyambangi kediaman Prabowo Subianto, Senin 14 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Bocoran 46 Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Kementerian 'Baru Rasa Lama'
Bocoran 46 Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Kementerian 'Baru Rasa Lama'

Terlihat ada sejumlah kementerian yang baru di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Harta Kekayaan Menteri Jokowi Jelang Purnatugas, Siapa Paling Tajir?
VIDEO: Harta Kekayaan Menteri Jokowi Jelang Purnatugas, Siapa Paling Tajir?

Sebagai pejabat negara, para menteri harus melaporkan harta kekayaannya kepada KPK

Baca Selengkapnya
Prabowo Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Prabowo Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Postur Kabinet Merah Putih untuk Capai Hasil yang Maksimal
PSI Nilai Postur Kabinet Merah Putih untuk Capai Hasil yang Maksimal

PSI meyakini postur Kabinet Merah Putih adalah jawaban tepat untuk tantangan Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Dominasi Menteri Jokowi di Kabinet Prabowo
Dominasi Menteri Jokowi di Kabinet Prabowo

Total ada 16 menteri Jokowi dipanggil Prabowo untuk digadang-gadang masuk kabinet 2024-2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Nama Menteri, Wakil Menteri & Wantimpres yang Dilantik Jokowi Beserta Profilnya
Daftar Lengkap Nama Menteri, Wakil Menteri & Wantimpres yang Dilantik Jokowi Beserta Profilnya

Jokowi melantik menteri dan wakil menteri yang baru di Istana Negara. Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik Wantimpres.

Baca Selengkapnya