Banyak Objek Vital Milik BUMN Dekat Permukiman Warga, dari Pertamina Hingga PLN
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui, sejumlah objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola perusahaan BUMN belum memiliki zona aman atau buffer zone memadai. Tata letaknya menjadi terlalu riskan, karena berdekatan dengan permukiman warga.
Untuk proses awal, Erick ingin memastikan perlindungan kepada warga. Dia menyebut total ada sebanyak 651 objek vital nasional yang dikelola perusahaan pelat merah, mulai dari Pertamina hingga PLN.
Namun, beberapa di antaranya belum memiliki buffer zone memadai, alias terlalu berdekatan dengan rumah warga. Dia lantas mencolek dua perusahaan BUMN yang memproduksi pupuk.
-
Dimana Pertamina bangun fasilitas di BMTH? Pertamina Patra Niaga menggunakan 2 dermaga di Benoa Selatan sebagai fasilitas penerimaan BBM dan Avtur dari kapal menuju Terminal BBM Sanggaran dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai Bali.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
-
Siapa yang sebut Pertamina 'gudang' mafia di BUMN? Dalam rapat, anggota Komisi VI Fraksi PKB, Nasim Khan, menyebutkan Pertamina merupakan 'gudang' mafia yang ada di BUMN.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Mengapa Pertamina Hulu Energi fokus pada aspek keselamatan kerja? 'PHE akan terus melaksanakan kinerja unggul dengan mengedepankan aspek safety di setiap lini Pekerjaan yang sesuai dengan good corporate governance,’’ jelas Chalid Said Salim, Direktur Utama PHE.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
"Pupuk Sriwidjaja Palembang, saya kunjungi 2 tahun lalu pas Covid-19, terlalu dekat dengan pemukiman, itu (jarak dengan proyek) 400 meter. Petrokimia Gresik lebih dekat lagi, 250-310 meter," jelas Erick Thohir usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (20/3).
Erick mengatakan, zona aman atau jarak ideal dari suatu obvitnas dengan pemukiman warga menurut standar internasional yakni 500 meter. "Nah memang rata-rata safety, keamanan di seluruh dunia mestinya 500 meter dari penduduk. Kalau tadi saya paparkan di Pupuk Kaltim aman, 800 meter," jelasnya.
Lebih lanjut, Erick menyoroti Depo Plumpang milik Pertamina yang beberapa waktu lalu terkena insiden kebakaran. Pemerintah disebutnya terus berupaya agar jarak antara rumah warga dengan TBBM tersebut tidak terlalu berhimpitan.
"Khususnya Plumpang kan dempet. Bayangkan ada pipa, lalu di sampingnya dapur, yang viral itu. Artinya memang tidak ada safety, kalau ada apa-apa sangat membahayakan. Utk langkah awal mau tidak mau harus bikin buffer zone," tegasnya.
"Paling tidak ada buffer zone 52,5 meter itu, even rata-rata 500 meter. Ini mesti coba dijajaki supaya saling melindungi," pungkas Erick Thohir.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya membangun perumahan berkonsep tingkat, karena berkaitan dengan ketersediaan lahan.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, temuan BPK atas permasalahan yang terjadi di perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Erick juga menawarkan pihak lain jika ingin menggunakan aset BUMN termasuk Gedung Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaDi beberapa titik banyak muncul rumah tidak layak huni di sepanjang sisi jalur kereta.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPengoptimalan lahan milik BUMN hingga hasil sitaan koruptor ini bertujuan untuk memangkas cicilan maupun sewa rumah bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaPenciptaan nilai untuk aset-aset itu penting dilakukan, apalagi saat pemerintahan resmi pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan pada Rabu, 27 November 2024 selepas keduanya melakukan pencoblosan untuk Pilkada 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaVapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.
Baca Selengkapnya