Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak orang Indonesia boros, terbelit utang dan hampir bangkrut

Banyak orang Indonesia boros, terbelit utang dan hampir bangkrut bangkrut. ©blogspot.com

Merdeka.com - Gaya hidup masyarakat Indonesia di kota besar maupun kota kecil rata-rata sangat boros. Sampai-sampai banyak yang tidak bisa menabung. Ini terlihat dari hasil survei konsumen yang dilakukan Lembaga Kadence Internasional Indonesia. Penelitian ini berusaha memahami pola pendapatan dan pengeluaran masyarakat di Tanah Air.

Dari 3.000 responden yang ada di 12 kota di Indonesia, 33 persen masuk kategori hampir bangkrut (on edge). Mereka cuma bisa menabung maksimal Rp 1 juta dari pendapatan bulanannya.

"Mereka yang masuk kategori on edge rata-rata pendapatannya Rp 3,9 juta, dengan pengeluaran Rp 3,5 juta," ungkap Deputy Managing Director Kadence Rajiv Lamba di Jakarta, Rabu (20/11).

Orang lain juga bertanya?

Selepas golongan hampir bangkrut, kelompok terbanyak kedua adalah mereka yang masuk kelompok bangkrut (broke). Jumlahnya sekitar 28 persen. Kelompok ini rata-rata belum menikah, di usia produktif. Defisit yang mereka alami sampai 35 persen lantaran kebanyakan dari mereka memakai kartu kredit atau meminjam dari teman.

"Golongan ini bukannya miskin, pendapatan mereka rata-rata Rp 4,3 juta per bulan, tapi pengeluaran mereka sangat besar," kata Rajiv.

Sedangkan yang bisa menabung (deep pocket) 50 persen dari gaji cuma 21 persen dari total responden. Golongan tengah-tengah, yang tak irit ataupun tidak boros, jumlahnya 17 persen.

Dari analisanya berdasarkan hasil survei, kebanyakan kelompok masyarakat yang boros karena mereka ingin merasakan gaya hidup kelas atas. Banyak pengeluaran tersier, terutama makanan mahal, pakaian, sampai jalan-jalan ke tempat wisata.

"Kelompok yang tidak bisa menabung ini, banyak belanja. Mereka ingin tampil, kebanyakan memang kelas menengah, mereka ingin jadi kelas atas," cetusnya.

Managing Director Kadence Indonesia Vivek Thomas pesimis jerat utang bisa segera lepas dari masyarakat kelas menengah Indonesia. Justru sebaliknya, akan ada potensi jumlahnya semakin besar di masa mendatang.

Survei ini menunjukkan, banyak generasi produktif Indonesia tak lagi suka menabung. Berbeda dari generasi sebelumnya yang sangat disiplin menyisihkan pendapatan bulanan.

"Kalau tren gaya hidup seperti sekarang, prediksi saya dua tahun ke depan yang bangkrut akan lebih banyak. Ada gaya hidup untuk dapat ponsel terbaru. Di generasi ini ada tekanan untuk terus belanja ," kata Viviek.

Dari prediksi Kadence, tak cuma pekerja swasta yang terancam bangkrut. Tren besar pasak daripada tiang, menurut Viviek, juga menghinggapi pegawai negeri sipil.

"Kami belum bedah datanya, tapi prediksi saya, dari 28 persen golongan bangkrut, nyaris separuh pasti ada dari kelompok PNS, selebihnya pekerja swasta," ujarnya.

Survei Kadence digelar selama Juli-Oktober 2013, di kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Medan, Balikpapan, dan Makassar. Demikian pula di kota kecil seperti pedesaan di Kalimantan Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

Kelompok usia yang diwawancara berasal dari rentang usia 19-50 tahun dengan proporsi setara lelaki maupun perempuan. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Ada Fenomena ‘Makan Tabungan’ di Masyarakat, Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya
Ada Fenomena ‘Makan Tabungan’ di Masyarakat, Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya

Tekanan yang dihadapi masyarakat kelas menengah juga tercermin dari indikator penduduk berdasarkan golongan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Kaum Ekonomi Kelas Menengah, Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Kaya
Kaum Ekonomi Kelas Menengah, Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Kaya

Menghabiskan uang demi penampilan akan menjadi kehancuran terbesar.

Baca Selengkapnya
Kondisi Miris Kelas Menengah: Dulu Belanja Bulanan, Kini Hanya Belanja Kebutuhan Harian
Kondisi Miris Kelas Menengah: Dulu Belanja Bulanan, Kini Hanya Belanja Kebutuhan Harian

Ada perbedaan signifikan pada kelompok kelas menengah yang berbelanja menjadi lebih sedikit.

Baca Selengkapnya
Wajib Dicoba, Sederet Cara Pemerintah Atasi Penurunan Kelas Menengah
Wajib Dicoba, Sederet Cara Pemerintah Atasi Penurunan Kelas Menengah

Dia menilai, saat ini, inflasi pangan masih terlampau tinggi yang berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya

BI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Miris, Warga Indonesia Banyak Terjerat Pinjol karena Asal Klik Link Tanpa Baca Aturan Main
Miris, Warga Indonesia Banyak Terjerat Pinjol karena Asal Klik Link Tanpa Baca Aturan Main

Bahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Biang Kerok Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Merosot
BPS Ungkap Biang Kerok Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Merosot

Dalam catatan BPS, jumlah kelas menengah terbukti terus mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Kelas Menengah Terseok-seok, Gaji Habis Buat Beli Makan
Daya Beli Kelas Menengah Terseok-seok, Gaji Habis Buat Beli Makan

Erosi daya beli masyarakat kelas menengah ini tercermin dari peningkatan porsi pengeluaran untuk makanan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Orang Miskin Tetap Miskin, Pelajari Cara Memutus Rantai Kemiskinan
Ternyata Ini Penyebab Orang Miskin Tetap Miskin, Pelajari Cara Memutus Rantai Kemiskinan

Bukan artinya orang miskin akan terus-terusan terjebak dan tidak bisa mengubah garis hidupnya.

Baca Selengkapnya
Si Miskin Kecanduan Judi Online
Si Miskin Kecanduan Judi Online

Akses internet yang mudah membuat aktivitas judi online meningkat. Perputaran uangnya mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya