Banyak Warga Pakai MRT, Target Pendapatan di 2019 Optimis Tercapai
Merdeka.com - Direktur utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William Sahbandar optimis target pendapatan tahun ini akan tercapai. Hal ini terlihat dari meningkatnya minat warga Jakarta untuk menggunakan MRT sejak dioperasikan pada Maret 2019.
"Kita menargetkan Rp175 miliar dari tiket. Optimis pasti tercapai, sampai sekarang target masih on track. Kan kita baru efektif Mei kemarin, mulai charge ya, April itu kan baru memberlakukan tarif 50 persen," ungkapnya di Jakarta, Kamis (11/7).
Menurut William, ridership MRT hingga hari ini sudah mencapai sekitar 80 ribu orang per hari. Itu merupakan angka yang baik, mengingat operasi MRT baru efektif beberapa bulan lalu.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa yang membuat Abdur Arsyad antusias dengan MRT? Komika dan pemain film, Abdur Arsyad termasuk salah satu selebritas Tanah Air yang gemar naik transportasi umum. Arsyad bahkan sering menunjukkan antusiasme terhadap LRT dan MRT lewat konten-konten media sosial. Sebagai pengguna setia transportasi umum, pria asal Nusa Tenggara Timur itu berharap kualitas MRT dan LRT makin ditingkatkan agar masyarakat yang menggunakannya setiap hari merasa makin aman dan nyaman.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
Bahkan, jumlah penumpang meningkat drastis di hari libur. Namun, belum dapat dipastikan apakah jumlahnya bisa melebihi target atau tidak. "Kami belum bisa pastikan, yang jelas kita masih on track sampai hari ini," ujarnya.
Sementara untuk sumber pendapatan lainnya, William yakin bisa menyentuh angka Rp94 miliar tahun ini. Sumber ini bisa berupa naming rights atau penyewaan wilayah ritel di daerah stasiun.
Sebelumnya, Sejak pertama kali beroperasi, penumpang moda transportasi MRT sudah melampaui ekspektasi awalnya. Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, mengatakan target awalnya 65.000/hari namun kenyataannya menembus angka 80.000/hari.
"Bahkan beberapa minggu terakhir ini, mungkin karena ada faktor liburan sekolah juga, kita sudah mencapai 100.000 orang per-hari juga," kata Silvia saat mengisi Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Menurutnya, selain berkontribusi mengatasi kemacetan, MRT juga mengubah gaya hidup masyarakat Kota Jakarta. Oleh karena itu, dia berharap minat penumpang sebagai pengguna MRT terus bertambah.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaMRT berhasil melayani rata-rata 54.181 penumpang pada 2022.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur kini LRT yang mengintegrasikan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi sudah bisa dioperasionalkan.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2023 telah menganggkut 15.118.472 orang. Artinya, lebih dari 83 ribu orang per hari naik MRT.
Baca SelengkapnyaKetepatan waktu naik menjadi 98,32 persen pada Oktober.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaUpaya sederhana ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna MRT.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaPihak LRT Jabodebek mencatat, jumlah penumpangnya sudah mencapai 96.426 orang pada hari keempat yakni Kamis 31 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya“Pencapaian ini terjadi pada saat libur lebaran dan libur sekolah," kata Welfizon
Baca Selengkapnya