Bappenas Dorong Pemanfaatan Data dalam Perencanaan Pembangunan
Merdeka.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menyatakan, bahwa data merupakan sebuah modal penting dalam perencanaan pembangunan bangsa. Mengingat, data merupakan sumber rujukan untuk menentukan arah pembangunan.
"Jadi, bukan hanya sebagai deretan angka-angka yang menunjukkan perkembangan. Tetapi, data adalah bagian terpenting dari setiap upaya penyusunan perencanaan (pembangunan)," ungkapnya dalam seminar Hari Statistik Nasional, Sabtu (25/9).
Apalagi, kata Menteri Suharso, di tengah pandemi Covid-19 ini, data mempunyai peranan yang teramat strategis untuk menyusun berbagai kebijakan. Khususnya terkait pemulihan ekonomi nasional.
-
Bagaimana statistik membantu pembangunan? Tema ini sangat penting untuk perencanaan nasional dan pembuatan kebijakan publik.
-
Apa tugas utama Bappenas? Kementerian PPN/Bappenas pada dasarnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
-
Mengapa data penting untuk program penanggulangan kemiskinan? Data merupakan komponen utama dalam program penanggulangan kemiskinan. Tanpa data yang akurat, program-program penanggulangan kemiskinan akan berisiko besar tidak tepat sasaran.
-
Kenapa data penting untuk bisnis? Data dan informasi dapat membantu perusahaan untuk memutuskan informasi penting, seperti merencanakan anggaran atau membuat strategi pemasaran.
-
Mengapa data penelitian sangat penting? Data merupakan informasi yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan penelitian atau tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Data ini diperoleh melalui berbagai macam sumber dan metode yang digunakan dalam penelitian.
-
Kenapa modus penting dalam pengolahan data? Modus merupakan salah satu data penting dalam proses pengolahan data. Dari segi materi, dengan menghitung modus, Anda bisa mengetahui rata-rata nilai dalam suatu data statistik dengan mudah. Selain itu, jelas bahwa modus digunakan untuk mengetahui nilai yang paling banyak dalam suatu data.
"Data sangat diperlukan dalam rangka untuk menyusun upaya-upaya kita terhadap pemulihan ekonomi nasional," tekannya.
Oleh karena itu, dia mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan penerapan Satu Data Indonesia secara terpadu. Tujuannya agar Indonesia memiliki data statistik yang berkualitas.
"Karena tentu saja, itu akan meningkatkan daya upaya kita dalam memaksimalkan kehadiran data untuk kepentingan yang jelas," tandasnya.
Bappenas Bakal Bangun Pusat Data di Tiga Wilayah, Termasuk di Ibu Kota Baru
Pemerintah memutuskan untuk membangun pusat data di tiga wilayah untuk menunjang sistem Satu Data Indonesia. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Dewan Pengarah Satu Data Indonesia.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan pusat data pemerintah itu akan dipercepat dibangun di Jakarta, Batam dan calon ibu kota baru Kalimantan Timur.
"Kita juga akan melakukan percepatan pembangunan pusat data pemerintah atau data senter yang tempatnya sudah diputuskan," ujar Suharso dalam diskusi online, Jakarta, Selasa (6/7).
Suharso melanjutkan, selain akan membangun pusat data, Ketua Dewan Pengarah Satu Data Indonesia ini juga menyampaikan bahwa diputuskan juga percepatan pembentukan satu peta. Tujuannya untuk pengendalian pembangunan.
"Target di sini adalah lahirnya satu peta yang menjadi basis kebijakan dalam rangak perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan," paparnya.
Dengan demikian, ke depannya tidak hanya memanfaatkan peta seperti google map saja, namun bisa menggunakan peta sendiri yang mampu menghitung titik koordinat dari proyek tertentu.
"Jadi kita bukan hanya dengan peta-peta google tapi kita bisa lihat, kita bisa tahu titiknya di mana, kilometernya, titik koordinatnya kita tahu semua sehingga itu terbuka," papar Suharso.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembaruan data diyakini berkontribusi besar terhadap tingkat efektivitas kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBappenas jadi salah satu pilar atas pembangunan negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaCalon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.
Baca Selengkapnyandonesia tidak akan mampu mencapai visi tersebut tanpa data yang akurat dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaMendagri menjelaskan bahwa statistik berperan penting dalam pembuatan kebijakan.
Baca SelengkapnyaData yang valid, akurat dan terkini amat dibutuhkan sebagai pondasi perencanaan pembangunan.
Baca SelengkapnyaMasih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia emas tidak hanya bersumber dari data BPS.
Baca SelengkapnyaData Desa Presisi resmi diluncurkan pertama kali di Nagari Panampuang, Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat. Data ini diklaim sangat akurat.
Baca SelengkapnyaMendagri menjelaskan pentingnya penerapan prinsip top down dan bottom up dalam menyusun rencana pembangunan.
Baca SelengkapnyaDirinya juga menegaskan pentingnya pembangunan manusia unggul melalui kolaborasi semua lembaga pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaSuharso mengaku masih belum dapat membicarakan lebih jauh terkait sumber dana untuk program makan siang dan susu gratis.
Baca Selengkapnya