Bappenas dorong Pemda tingkatkan ekspor non migas
Merdeka.com - Direktur Perdagangan Investasi dan Kerjasama Ekonomi International, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan ekspor non migas. Sebab, data menunjukkan ekspor non migas dalam 2 tahun tidak progresif.
"Kita akan dorong peningkatan ekspor non migas menjadi prioritas nasional. Sasarannya bukan jadi 1 atau 2 kementerian, tapi juga beberapa kementerian lainnya, ada tugas Kemendag, Kemenhub, Kementerian Perekonomian juga akan saling bersinergi," ujarnya saat diskusi dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (4/3).
"Daerah harus berkontribusi terhadap ekspor non migas Kami mengharapkan daerah berkontribusi terhadap target ekspor non migas," tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Produk lokal apa yang terkenal di dunia? Tak banyak yang tahu banyak produk-produk yang terkenal di dunia ternyata berasal dari Indonesia. Wajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
-
Apa saja jenis produksi yang ada? Beberapa jenis produksi antara lain adalah:
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
Lebih lanjut, kata dia, Indonesia memiliki banyak produk non migas yang bisa di dongkrak ekspornya. Misalnya produk tekstil seperti sepatu dan pakaian yang menjamur di kawasan Bandung.
Dengan digenjotnya daerah untuk memberi kontribusi terhadap ekspor non migas, nantinya diharapkan daerah bisa memiliki ikon komoditas yang bisa di ekspor.
"Masing-masing daerah kami harapkan punya komoditas ekspor yang nanti bisa menjadi ikon. Dalam jangka menengah Indonesia terjadi pergeseran ekspor, tidak lagi ekspor barang mentah seperti batu bara, tetapi yang sudah di olah dan nanti di ekspor. Memang itu sulit tapi ada," kata dia.
Pemerintah, kata dia, menargetkan tahun ini ekspor non migas bisa memenuhi target sebesar 5 persen. Tahun 2015, Indonesia mengalami defisit ekspor non migas sebesar 9,8 persen.
"Tahun 2017 target ekspor non migas kita naikkan menjadi 10,4 persen Kita akan coba target segitu, karena kelihatannya ekonomi dunia sudah mulai membaik," pungkasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulhas memberikan penghargaan kepada instansi dan pemerintahan daerah yang dinilai sukses menyelenggarakan penguatan ekspor di daerahnya.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaTerdapat enam kategori penghargaan dalam Merdeka Awards, salah satunya penghargaan yakni Program Penguatan Ekspor Daerah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.
Baca SelengkapnyaKonversi nama untuk guna meningkatkan hasil sektor perkebunan di masing-masing daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaPemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaUMKM di Jatim dijadikan salah satu 'soko guru' perekonomian di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya