Bappenas Fokus Bangun Ketahanan Pangan Antisipasi Krisis di Masa Depan
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menyatakan ketahanan pangan nasional menjadi kunci utama dalam menghadapi masa krisis selanjutnya setelah wabah pandemi corona ini berakhir.
Suharso mengatakan, seluruh negara di dunia di masa pemulihan nanti akan mulai menyusun kekuatan pangannya masing-masing. Salah satunya yakni dengan meningkatkan produksi pertanian.
"Tak ada negara di dunia ini yang tidak menomorsatukan pangan. Karena itu sekarang benar-benar menyusun sebuah strategi ketahanan pangan ke depan, supaya kalau ada kejadian seperti ini itu benar-benar kita bisa menyediakan dengan baik," paparnya dalam sesi teleconference, Selasa (9/6).
-
Apa tujuan utama Kementan dalam menangani potensi krisis pangan? Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton. Kondisi ini diprediksi cenderung stagnan di tahun 2023 karena adanya iklim ekstrem El-Nino. Hal ini menjadikan peningkatan produksi pangan khususnya padi dan jagung menjadi upaya - upaya yang wajib untuk dilakukan.
-
Siapa yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan? “Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir,“ imbaunya, dikutip dari aman resmi Bappeda Jatim.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
-
Kenapa PAN fokus pada kedaulatan pangan? Lebih dari 500 juta petani berskala kecil merupakan kelompok paling rentan terhadap perubahan iklim ini, mereka adalah produsen yang memproduksi 80 persen stok pangan dunia.
Menurut dia, pasokan pangan kita saat corona ini masih turut terjaga berkat posisi rumah petani di Tanah Air yang berjauhan. Kondisi tersebut membuat posisi petani selaku pihak produsen pangan relatif aman dari penyebaran Covid-19.
Wabah virus corona disebutnya semakin menegaskan bahwa ketahanan pangan nasional merupakan hal terpenting untuk dijaga. "Sistem ketahanan pangan ini menjadi penting karena dia menjadi bantalan akhir kita untuk terjadi sesuatu, maka pangan itu harus kita sendiri yang menyediakan," tegasnya.
Manfaatkan Teknologi
Ke depan, Menteri Suharso menyampaikan, pemerintah tengah membuat skenario agar ketahanan pangan nasional tidak hanya bergantung pada musim panen yang terjadi tiap periode Maret-April dan Juli-Agustus.
"Kita sekarang harus bikin rekayasa teknologi terhadap cuaca, bagaimana di bulan itu kita bisa dapat sekali panen. Kalau kita bisa lakukan itu luar biasa. Atau, kita akan menambah jumlah cetak sawah pada musim-musim panen berikut, karena kita terpaksa tunduk pada cuaca. Kalau ini bisa terjadi, maka ketahanan pangan kita setidak-tidaknya bisa diandalkan," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.
Baca SelengkapnyaApabila inflasi naik, lanjut Ferry, maka akan berdampak buruk dan negatif bagi perekonomian RI.
Baca SelengkapnyaKedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah tersebut berhasil membawa Indonesia menjadi salah satu negara terkuat di dunia.
Baca SelengkapnyaHal tersebut menurutnya agar menciptakan percepatan kemajuan dan kesejahteraan rakyat yang semakin inklusif.
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengatakan siap mengawal sejumlah permasalahan pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.
Baca SelengkapnyaBulog pastikan cadangan beras aman hingga panen raya 2024.
Baca SelengkapnyaDaud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.
Baca SelengkapnyaZulhas juga sudah mengajak Kementerian Keuangan rapat soal anggaran. Tercatat, untuk pangan total dilaporkan senilai Rp139,4 triliun.
Baca Selengkapnya