Bappenas: Orang miskin lebih penting beli pulsa HP dibanding listrik
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyebut pola konsumsi rumah tangga di Indonesia saat ini terus meningkat. Namun, terjadi anomali justru di kalangan masyarakat menengah ke bawah, di mana mereka lebih mementingkan pulsa telpon dibanding listrik.
"Dari segi pola konsumsi non pangan pulsa telepon paling banyak, ini terlihat lebih penting ngobrol ketimbang rumahnya tidak menyala (konsumsi pulsa listrik)," ujarnya saat pembukaan acara 'Investor Day' di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/8).
Bahkan, Menteri Bambang menyebut di sisi pola konsumsi masyarakat sektor pangan, komoditas rokok menembus posisi dua yang sering dikonsumsi masyarakat. "Rokok nomor dua setelah beras, kenapa dikategorikan pangan mungkin karena masuk mulut. Ini harus dikontrol," ucap Menteri Bambang.
-
Bagaimana rokok memengaruhi pola makan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan pola makan yang signifikan dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan untuk melewatkan makanan secara teratur, menciptakan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi harian mereka.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Siapa yang terdampak zat berbahaya rokok? Rokok telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, dan bukan tanpa alasan.
-
Siapa yang terkena dampak buruk dari merokok? Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif juga terkena dampak serius dari paparan asap rokok.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
Melihat kondisi tersebut, pemerintah berjanji akan memperbaiki pola konsumsi masyarakat penerima bantuan sosial. Salah satunya dengan menggandeng perbankan dalam negeri.
Menteri Bambang mengatakan, ke depan pemerintah akan menjalin beberapa perbankan nasional guna meminimalisir penggunaan uang tunai.
"Itupun masih beresiko. Ke depannya kami tidak berikan cash berikan card hanya bisa dipakai beli beras atau telor minyak goreng, makanya kita gandeng perbankan. Kita ingin dibantu masyarakat bukan menjadi konsumtif," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVCD/DVD Player hingga Playstation (PS) mulai ditinggalkan masyarakat pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat di Indonesia beralih mengkonsumsi rokok murah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSelain tergolong kebutuhan makanan, Rokok juga menjadi penyebab utama garis kemiskinan di Sumatra Utara meningkat.
Baca SelengkapnyaPer 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.
Baca SelengkapnyaSemakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca Selengkapnya