Bappenas: Papua punya potensi tambang lebih banyak dari Freeport
Merdeka.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) Sofyan Djalil mengatakan bahwa pemerintah menduga Papua masih memiliki sumber daya alam melimpah yang belum ditemukan. Besarnya sumber daya alam ini bahkan disebut melebihi dari yang dipunyai PT Freeport Indonesia.
Maka dari itu, lanjutnya, pemerintah akan melakukan peninjauan kembali terhadap UU Kehutanan mengenai batas konservasi kehutanan. Sebab, menurut peta topografi, kaki bukit di Papua berada di ketinggian 1.000-2.000 meter, sehingga izin untuk penelitian eksplorasi tambang di hutan Papua masih sulit.
"Kita rekomendasikan izin eksplorasi diperpanjang. Karena kalau diizinkan 6 bulan, maksimal dipakai 1 bulan. Karena hujan tinggi, cuaca cepat berubah. Kita yakin Papua punya potensi tambang lebih banyak daripada sekadar Freeport," imbuhnya saat ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (26/4).
-
Apa yang dibahas Kementerian LHK? Menteri LHK dalam pidatonya memaparkan berbagai turbulensi dan tantangan pengelolaan hutan. Pihaknya berharap para akademisi dan pihak lain terus mendukung pemerintah dalam mengidentifikasi berbagai solusi. Di antaranya, kata Menteri Siti, yakni untuk memperkuat paradigma pengelolaan hutan secara lestari, serta ikut menjaga dan mewujudkan keseimbangan dan keadilan.
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
-
Kenapa penebangan hutan bahaya? Sebagaimana kita tahu, pohon atau tumbuhan berperan penting untuk meresap air yang jatuh ke tanah. Jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi jadi penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor.
-
Bagaimana Kementerian LHK memperkuat hutan karbon? Langkah ini juga upaya menurunkan gas rumah kaca hingga 30 persen sesuai dengan progam Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030.
-
Mengapa Kementerian ATR meninjau PELATARAN? Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan pemfokusan ulang (refocusing) anggaran pembangunan Papua dan Papua Barat. Sebab, banyak program-program dari daerah tersebut masih belum tepat sasaran.
Dia menjelaskan, dana transfer daerah Papua dan Papua Barat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 mencapai Rp 61 triliun. Namun, pembangunan yang dihasilkan masih belum maksimal.
"Jadi dari segi uang banyak sekali. Tapi masalahnya hasilnya perlu ditingkatkan, governance diperbaiki, pengawasan perlu ditingkatkan, itu yang utama," kata Menteri Sofyan.
Menteri Sofyan mengaku, kajian-kajian tersebut sudah dirapatkan dengan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam). Dia meyakini dengan adanya langkah-langkah tersebut maka pembangunan di Papua bisa lebih tepat sasaran.
Seperti diketahui, Freeport mengaku masih berambisi mengelola tambang emas terbesar di dunia yang berada di Papua itu. Apa yang membuat Freeport sangat berambisi mengelola tambang emas di Papua? Salah satunya karena cadangan emas yang masih sangat banyak.
"Cadangan terbukti yang sudah kami miliki cukup sampai tahun 2057," ujar Mantan Presiden Freeport Indonesia Rozik Sutjipto saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta.
Freeport seolah ingin mengeruk seluruh cadangan emas yang ada di Papua. Dia berharap pemerintah dan Freeport akan menyelesaikan masalah renegosiasi sesegera mungkin agar bisa memperpanjang kontrak pengelolaan tambang emas di Papua.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaArifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.
Baca SelengkapnyaIzin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia berakhir di 2041.
Baca SelengkapnyaHoras menambahkan aturan tersebut dibuat dalam bentuk peraturan pemerintah atau PP.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaPT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.
Baca SelengkapnyaPHE berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.
Baca SelengkapnyaAsal memberi izin kelola tambang ke Ormas yang tidak memiliki kompetensi bisa merugikan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca Selengkapnya