Bappenas: Pengentasan Kemiskinan Tersendat Akibat Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Amalia Adininggar menyebut bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan pengentasan kemiskinan tersendat dan ketimpangan semakin meningkat.
Di samping itu, sebanyak 4,6 juta orang kembali bekerja di sektor informal dengan produktivitas rendah.
"Kalau belajar dari krisis yang lalu, 4,6 juta orang yang masuk ke sektor pertanian saat krisis 1998 ternyata membutuhkan waktu 10 tahun untuk kembali ke tingkat sebelum krisis," kata Amalia dalam webinar bertajuk '50 Tahun Nalar Ajar Terusan Budi di Jakarta, Rabu (4/8).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
-
Apa target ekonomi RI dengan menerapkan ekonomi hijau? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh ke level 6,22 persen hingga tahun 2045 jika menerapkan ekonomi hijau.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
Untuk mengatasi persoalan yang ditimbulkan, Indonesia perlu melakukan perubahan fundamental dengan melakukan redesain transformasi ekonomi. Transformasi ekonomi selanjutnya perlu dilaksanakan secara konsisten agar target Indonesia menjadi negara maju pada 2045 bisa tercapai.
Selain itu, Indonesia bisa keluar dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap) pada 2036. Namun, ini bisa terjadi jika pandemi Covid-19 tidak menyebar pada 2020.
Menurutnya, sebelum pandemi Covid-19 menyebar di dunia, pemerintah telah menyusun dokumen 'Visi Indonesia 2045' yang memperkirakan Indonesia bisa keluar dari MIT pada 2036 sampai 2038 apabila pertumbuhan ekonomi mencapai rata-rata 5,7 persen per tahun sepanjang 2015 sampai 2045.
Pandemi Beri Tekanan Berat
"Tentunya dunia sudah berubah. Dampak Covid-19 memberi tekanan luar biasa kepada perekonomian, tidak hanya aspek ekonomi, tapi juga sosial dan lingkungan," kata Amalia dalam webinar bertajuk '50 Tahun Nalar Ajar Terusan Budi di Jakarta, Rabu (4/8).
Amelia mengatakan, pandemi Covid-19 membuat Indonesia harus melakukan redesain transformasi ekonomi agar bisa kembali ke level pertumbuhan ekonomi yang direncanakan. Pandemi Covid-19 tidak hanya membuat pertumbuhan Indonesia pada 2020 terkontraksi, tetapi juga menurunkan tingkat kesejahteraan penduduk.
"Status Indonesia kembali menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah berdasarkan pengumuman Bank Dunia pada Juli 2021, di mana Indonesia pada tahun 2019 baru naik statusnya menjadi negara upper middle income," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, kesehatan menjadi instrumen penting bagi Indonesia untuk bisa menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan Indonesia jadi negara maju di 2045.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya berkelanjutan yang telah dimulai sejak era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto hingga era reformasi.
Baca Selengkapnya