Bappenas: proyek lama lebih dilirik peserta tax amnesty
Merdeka.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas Sofyan Djalil mengatakan proyek-proyek swasta dan proyek yang menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Bidang Usaha (KPBU) sangat berpotensi untuk dibiayai oleh dana repatriasi dari program pengampunan pajak (tax amnesty). Meski begitu, pemerintah masih mencoba merumuskan mekanisme yang akan dipakai untuk memanfaatkan dana tersebut ke proyek-proyek pemerintah.
"Apakah mereka (pengusaha) langsung melakukan investasi ke greenfield (proyek baru), brownfield (proyek lama) atau melalui fund," kata Sofyan di gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Kamis (14/7).
Menurutnya, investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di proyek lama. Hal ini dikarenakan investor bisa langsung mengembangkan dan mengekspansi bisnisnya tanpa perlu memulainya dari awal.
-
Bagaimana cara mencapai kebebasan finansial dengan investasi? Dengan menggunakan aturan 4 persen sebagai uang kebutuhan hidup, Chun melihat bahwa ia dapat hidup dengan nyaman dan aman dari investasinya dengan menarik 4 persen dari portofolionya pada tahun pertama dan jumlah yang sama, disesuaikan dengan inflasi, pada setiap tahun berikutnya. Secara teori, jumlah ini kemungkinan cukup kecil bagi portofolionya untuk mendukungnya setidaknya selama 30 tahun.
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
-
Bagaimana cara investor lokal membangun IKN? Investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan. Namun, investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memilki komitmen besar juga turut menjadi mitra bagi investor lokal.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
"Proyek-proyek baru, umumnya investor belum terlalu siap karena belum bisa mengukur resikonya. Proyeknya brownfield, yang sudah ada, kemudian pengembangan dan ekspansi," imbuhnya.
Selain itu, dana dukung tunai infrastruktur (Viability Gap Fund/VGF) dinilai lebih mudah dilakukan oleh investor daripada berinvestasi dalam proyek baru.
"Kita sedang siapkan. Kita masih terus identifikasi (proyek) yang potensi. Bandara misalnya, sudah berkembang, perlu dikembangkan. Itu jauh lebih mudah daripada bangun bandara baru. KEK juga bisa salah satu. Banyak lagi proyek-proyek infrastruktur yang bisa dimanfaatkan," jelas Sofyan.
Menteri Koordinator Bidang Perekokomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah belum menentukan proyek-proyek infrastruktur apa saja yang akan dibiayai oleh dana repatriasi dari program pengampunan pajak (tax amnesty).
Dia menambahkan, pihaknya masih membahas hal ini dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain proyek-proyek pemerintah, namun juga untuk menentukan porsi dana repatriasi untuk membiayai proyek tersebut.
"Kita harus rumuskan dengan baik, mana saja yang akan menerbitkan saham, berapa banyak, mana saja yang akan menerbitkan surat utang, mana saja yang akan sekuritisasi, itu dulu," kata Darmin. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, Anies mengaku, bakal membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Itulah yang akan menjadi kebijakan dari Anies-Muhaimin (Amin).
Baca SelengkapnyaHPT merupakan skema pengelolaan untuk mengoptimalisasi aset infrastruktur barang milik negara (BMN), dan/atau aset BUMN.
Baca SelengkapnyaBasuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemerintah mengerem investasi dari luar negeri lantaran minat investor domestik terhadap IKN sangat banyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaHarus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca SelengkapnyaDurasi tersebut memungkinkan para investor untuk membangun keberlanjutan investasi mereka di IKN.
Baca SelengkapnyaPengembangan dan pembangunan koridor transportasi massal berbasis kereta di Bali mulai menarik investor.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaPengusaha yakin pemimpin baru OIKN akan membantu pembangunan IKN semakin cepat.
Baca Selengkapnya