Bappenas sebut pemetaan wilayah masih tumpang tindih
Merdeka.com - Pemerintah tengah melakukan percepatan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta (KSP) pada skala 1:50.000. Hal ini sesuai dengan Paket Kebijakan Ekonomi jilid VII mengenai one map policy, agar terpenuhinya satu peta yang mengacu pada satu referensi geospasial, satu standar, satu basis, dan satu geoportal.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Sofyan Djalil mengatakan hal ini untuk mengurangi pemetaan wilayah yang tumpang tindih. Sehingga, negara bisa mendapatkan informasi yang sama dengan anggaran yang minim.
"Dulu masing-masing kementerian beli peta sendiri. Sehingga peta yang sama dijual berkali-berkali. Berapa banyak uang negara yang habis. Tapi kemudian keluar UU yang menyatakan negara hanya boleh membeli 8 satelit dan itu milik publik. Ternyata dengan biaya yang jauh lebih kecil kita mendapatkan peta yang sama dan informasi yang sama," ujar Sofyan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (27/4).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
Dengan begitu, dia berharap dengan adanya Badan Informasi Geospasial (BIG) mampu memperbaiki data Informasi Geospasial Tematik (IGT) pada masing-masing sektor. Selain itu, lembaga tersebut juga bisa merencanakan pemanfaatan ruang skala luas yang terintegrasi dalam dokumen Rencana Tata Ruang.
Menurut dia, hal ini untuk mengurangi potensi konflik terkait pemanfaatan ruang atau penggunaan lahan. Untuk itu, perlu adanya sinkronisasi dengan kementerian dan lembaga (K/L) terkait agar upaya ini bisa tercapai.
"Saya sudah mulai bikin KPI (Key Performance Indicator) dengan BIG. Mereka sudah kita kasih draf nanti mereka akan turunkan KPI ke deputi masing-masing. Tentu dengan anggaran yang ada. Dengan begitu kita akan melihat sasaran yang diperintahkan presiden dengan anggaran yang ada bisa dilaksanakan," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KSP tidak hanya sebuah kebijakan, tetapi sebuah perjalanan dinamis yang terus berkembang seiring dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini merupakan dampak dari reformasi perundang-undangan melalui Undang-undang Cipta Kerja.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN diminta koordinasi menyiapkan bahan baku tentang rencana one map policy.
Baca SelengkapnyaDalam 4 bulan terakhir ini, Kementerian ATR berhasil meningkatkan jumlah kantor pertanahan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai komitmen pemerintah menyelesaikan kasus tumpang tindih lahan.
Baca SelengkapnyaSinergi di Jawa Timur sejauh ini sudah berhasil mewujudkan pendaftaran tanah 70,57% sejumlah 14.116.932 bidang dari total sekitar 20 juta bidang tanah.
Baca SelengkapnyaPenandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN mengatakan bahwa penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik tidak terlepas dari peran seluruh insan pertanahan.
Baca SelengkapnyaHadi menargetkan ada 100 kabupaten/kota Lengkap pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHingga September 2024, Kementerian ATR/BPN telah mampu mendaftarkan 117,9 juta bidang tanah dengan menghasilkan penambahan nilai ekonomi sebesar Rp6.721 triliun
Baca SelengkapnyaJokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN menyerahkan langsung secara door to door sebanyak 35 sertifikat.
Baca Selengkapnya