Bappenas: Sirkuit Mandalika Tingkatkan Devisa dan Pendapatan Masyarakat Lokal
Merdeka.com - Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Rudy Prawiradinata menyebut bahwa keberadaan Sirkuit Moto GP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan meningkatkan devisa dan pendapatan daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Bahkan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal," ujar Rudy kepada Antara di Jakarta, Jumat (20/8).
Menurut dia, hal tersebut bisa terjadi karena keberadaan Sirkuit Mandalika akan menarik turis domestik dan internasional untuk mendatangi NTB.
-
Kenapa Mandalika menjadi tempat wisata populer? Mandalika memiliki luas 1.035 hektar dan diresmikan oleh pemerintah daerah setempat sebagai Kawasan Ekonomi Prioritas. Mandalika semakin dikenal tatkala menjadi lokasi pembangunan sirkuis skala Internasional dan beberapa kali digunakan untuk event balapan kelas dunia seperti Moto GP.
-
Bagaimana kualitas Sirkuit Mandalika? Kualitas Sirkuit Mandalika mendapatkan pujian dari para pembalap dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Sirkuit ini telah meraih homologasi tertinggi grade A setelah melalui inspeksi ketat oleh FIM dan Dorna.
-
Siapa yang meresmikan Sirkuit Mandalika? Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021, sirkuit Mandalika telah beberapa kali menghelat ajang balapan motor kaliber dunia.
-
Kenapa sirkuit Mandalika mendapat pujian? Selain itu, kualitas marshal lokal juga mendapat pujian meskipun usia sirkuit baru sekitar 1 tahun. Sebanyak 400 marshal akan bertugas selama MotoGP Mandalika.
-
Apa yang bisa dilihat di Mandalika? Mandalika memiliki daya tarik tersendiri dengan pesona alam laut yang indah.
-
Mengapa Pulau Sipora menarik wisatawan? Gulungan ombak di Pulau Sipora ini tentunya menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk menyambangi tempat ini dan melakukan aktivitas selancar.
Keberadaan sirkuit sebagai atraksi utama di Mandalika tentunya akan membuat kegiatan otomotif reguler berpotensi diadakan di NTB setiap tahunnya, baik skala internasional, regional, nasional maupun lokal.
Dengan demikian, seluruh kegiatan otomotif tersebut akan mendorong kegiatan ekonomi lokal melalui pariwisata dan turunannya, seperti hotel, restoran, perdagangan, pertanian, dan industri pengolahan ringan.
"Salah satunya juga meningkatkan penjualan cendera mata dan industri pengolahan makanan, di samping akan mendorong sektor jasa lainnya," ucap Rudy.
Untuk itu, Rudy menilai pengembangan Sirkuit Mandalika memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik dari sisi infrastruktur untuk mendorong konektivitas maupun pelayanan dasar yang bertaraf internasional.
Fasilitas Kesehatan
Salah satu contohnya yakni melalui dukungan fasilitas kesehatan, yang tidak hanya dapat dimanfaatkan masyarakat setempat, tetapi juga dapat dimanfaatkan juga oleh atlet Moto GP.
Kemudian, dia menyebutkan bahwa dibutuhkan pula dukungan kebutuhan dasar seperti makanan dan air bersih, dengan kualitas tertentu terhadap aktivitas balap di sirkuit ini.
"Dukungan tersebut diharapkan dapat diberikan oleh Kabupaten Lombok Tengah dan wilayah sekitar Mandalika, baik di Provinsi NTB maupun provinsi lain," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu ikon terpopuler di sana adalah Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika.
Baca SelengkapnyaPerempuan yang biasa disapa Elis ini mengaku meraup keuntungan sekitar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN sebut ITDC melalui MotoGP 2023 ingin membuat Mandalika sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaAjang balap motor kelas dunia itu bakal turut memberikan efek rambatan atau multiplier effect bagi masyarakat hingga pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaAjang MotoGP menjadi magnet yang membuat penonton dari seluruh dunia datang ke Mandalika sekaligus menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
Baca SelengkapnyaJadi Magnet Pariwisata Dunia, Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan untuk 200 Hari Event Otomotif
Baca SelengkapnyaPerhelatan kelas dunia ini juga menjadi peluang besar bagi Sport Tourism di Indonesia, yang berpotensi menjadi penyumbang devisa yang signifikan bagi negara.
Baca SelengkapnyaSirkuit Mandalika juga telah mendapatkan kontrak hingga 10 tahun untuk ajang MotoGP.
Baca SelengkapnyaKEK Mandalika diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp28,63 triliun pada 2030.
Baca SelengkapnyaHadirnya balapan kelas dunia di Sirkuit Mandalika menciptakan lapangan kerja baru di Lombok.
Baca SelengkapnyaJohn antusias untuk menonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 yang berlokasi di Mandalika.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bilang ajang lari marathon dinilai lebih banyak menghasilkan devisa negara ketimbang jalur pariwisata biasa.
Baca Selengkapnya