Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bappenas Soal Kementerian Investasi dan Ekspor: Tinggal Menunggu Waktu

Bappenas Soal Kementerian Investasi dan Ekspor: Tinggal Menunggu Waktu Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro. ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mempertimbangkan pembentukan kementerian khusus investasi dan ekspor. Hal ini diungkapkan karena menurutnya laju investasi dan ekspor belum terlalu cepat.

Gagasan ini diungkapkan Presiden Jokowi di hadapan ratusan investor dalam acara Peresmian Pembukaan Rakornas Investasi 2019 yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menjelaskan bahwa dasar pemikiran tersebut yakni fokus presiden untuk mendorong naiknya pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi kita yang agak susah lebih cepat, di sekitar 5,1- 5,2 persen dan ketika dibicarakan ternyata penyebabnya adalah pertumbuhan ekspor yang relatif lemah serta pertumbuhan investasi yang sebenarnya tidak jelek tapi mungkin ingin lebih cepat lagi," ungkap Menteri Bambang, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/3).

Menurut dia, pembentukan dua kementerian investasi dan ekspor tersebut tinggal menunggu waktu. Meskipun demikian, pemerintah tetap memerhatikan struktur kementerian yang sudah ada saat ini.

"Itu tinggal menunggu waktu, kita lihat dulu tentunya harus kan diperhatikan juga struktur kementerian yang ada sekarang. Tapi intinya, dasarnya yang itu tadi supaya kita bisa benar-benar merespons dengan baik dinamika global," jelasnya.

Mantan Menteri Keuangan ini menyatakan, Presiden Jokowi ingin agar sesuatu yang berhubungan pasar dunia ditangani oleh suatu institusi yang solid. "Beliau melihat karena ekspor dan investasi ini dua-duanya adalah tergantung faktor eksternal. Kalau ekspor kan tergantung demand dari negara lain. Investasi karena kita juga sangat membutuhkan FDI juga butuh kekuatan modal dari negara lain," jelas dia.

"Inginnya beliau fokus sesuatu yang berhubungan dengan global market, ditangani oleh satu institusi yang solid. Intinya sih itu," imbuhnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pernyataan Lugas Jokowi Pak Prabowo Setuju Percepat Pembangunan IKN, Investor Jangan Ragu!
VIDEO: Pernyataan Lugas Jokowi Pak Prabowo Setuju Percepat Pembangunan IKN, Investor Jangan Ragu!

Presiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin memboyong para menteri untuk rapat kabinet perdana di Ibukota Nusantara (IKN), Senin (12/8)

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan

Jokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia

Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Perintahkan Tarik Investasi
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Perintahkan Tarik Investasi "Kita Juga Sama, Mau Buka Lapangan Kerja"

Presiden Jokowi menekankan pentingnya investasi pada perekonomian negeri. Menurutnya, investasi menjadi kunci dalam pembukaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya
Menteri PU soa Investasi Asing di Ibu Kota Nusanttara: Ada Omon-Omon, tapi Belum
Menteri PU soa Investasi Asing di Ibu Kota Nusanttara: Ada Omon-Omon, tapi Belum

Dody tak merinci ketertarikan itu datang dari mana saja. Namun, ia menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menerima banyak tawaran asing.

Baca Selengkapnya
Bisik-Bisik Jokowi ke Bacapres Ganjar Pranowo saat Rakernas PDIP, Ini Isinya
Bisik-Bisik Jokowi ke Bacapres Ganjar Pranowo saat Rakernas PDIP, Ini Isinya

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai

"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Investor Tak Ragu Investasi di IKN: Prabowo Setuju Percepatan Pembangunan
Jokowi Minta Investor Tak Ragu Investasi di IKN: Prabowo Setuju Percepatan Pembangunan

Menurut Jokowi, Prabowo selaku presiden terpilih menyetujui percepatan pembangunan IKN, termasuk anggarannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Keberlanjutan IKN: Ada Undang-Undangnya, Apa Lagi yang Mau Ditanyakan
Jokowi Jawab Keberlanjutan IKN: Ada Undang-Undangnya, Apa Lagi yang Mau Ditanyakan

Banyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Panggil Rosan Roeslani, Beri Arahan Target Investasi hingga Investor Asing untuk IKN
Jokowi Panggil Rosan Roeslani, Beri Arahan Target Investasi hingga Investor Asing untuk IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Angkat Bambang Susantono Jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN
Presiden Jokowi Angkat Bambang Susantono Jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN

Bambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).

Baca Selengkapnya