Barack Obama Beberkan Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pemimpin

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah membangun hubungan dengan beberapa orang paling berkuasa di dunia. Dengan demikian, dia telah mengetahui orang-orang yang baik dan yang buruk dalam hal kepemimpinan.

Obama mengatakan, salah satu kesalahan terbesar yang dilihatnya dilakukan oleh para pemimpin adalah bahwa mereka berpikir menjadi seorang pemimpin adalah 'Bagaimana saya mendominasi dan tetap di atas orang lain?'.

"Jika Anda memiliki pendekatan seperti itu, organisasi Anda atau apapun itu, tidak akan sebaik yang seharusnya," kata Obama dilansir CNBC Make It.

Orang lain juga bertanya?

Memiliki pola pikir untuk mendominasi akan mencegah pemimpin mana pun untuk menciptakan ikatan yang erat dengan karyawan dan kolega, yang dibutuhkan ketika terjadi kesalahan, menurut Obama.

Sebaliknya, kunci kepemimpinan adalah mencari tahu bagaimana memberdayakan orang-orang di sekitar Anda dan membantu mereka sukses. Keberhasilan mereka juga baik untuk Anda.

"Dan omong-omong, mereka akan merasa nyaman dengan kepemimpinan Anda, karena mereka melihat Anda berinvestasi dalam kesuksesan mereka," imbuhnya.

Kesalahan Lainnya

Kesalahan lain banyak dilakukan orang adalah bahwa mereka berpikir pemimpin yang baik dilahirkan seperti itu. Namun pada kenyataannya kepemimpinan adalah keterampilan. Dan ada banyak cara berbeda untuk melakukannya.

Obama sendiri tidak selalu "sempurna" untuk menjadi seorang pemimpin, katanya. Namun selama bertahun-tahun, dia belajar bahwa hal terbaik No. 1 yang dapat Anda lakukan sebagai seorang pemimpin adalah mengatur nada dalam hal budaya sebagai sebuah tim.

"Apakah tim itu tim bola basket atau bisnis atau administrasi. Nilai-nilai apa yang Anda atur sendiri? Jelas tentang apa nilai-nilai Anda sebagai organisasi, itu bagian dari kepemimpinan," katanya.

Obama mengatakan alasan dia menulis memoar barunya, "A Promised Land," adalah untuk mendorong lebih banyak orang mengambil peran kepemimpinan, terutama di pemerintahan.

"Tempatkan diri Anda di luar sana, masuk ke arena, ambil gambar Anda. Itu tidak akan sempurna, Anda tidak akan mendapatkan semua yang Anda inginkan tetapi Anda akan memiliki kekuatan lebih dari yang Anda pahami jika Anda membiarkannya terlihat dan mengambil risiko," tutupnya.

(mdk/azz)