Baran Energy Luncurkan Baterai Listrik Pakai Tenaga Matahari
Merdeka.com - PT Aldebaran Rekayasa Cipta (Baran Energy) meluncurkan teknologi energi baru dan terbarukan (EBT) berupa energy storage system yaitu baterai penyimpanan energi skala besar mengandalkan energi yang bersumber dari matahari, angin, dan air.
Produk ini disebut akan membantu program pemerintah dalam mendorong pemanfaatan energi yang bersumber dari EBT yang ditargetkan mencapai 23 persen pada 2025 mendatang.
Founder dan CEO Baran Energy, Victor Wirawan, yang memimpin pengembangan baterai ini bersama puluhan anak-anak negeri yang berbakat lainnya saat ini sedang mengembangkan tiga varian produk teknologi energi yang tergolong ramah lingkungan, yaitu PowerWall berkapasitas 8.8 KWh, PowerPack 126 Mb, dan PowerCube 1.2 MWh. Ketiga perangkat ini dapat digunakan, mulai dari rumah tinggal, pabrik, real estate, perkebunan, pertambangan, hingga industri sekala besar.
-
Siapa yang membuat baterai berbasis air baru? Ilmuwan dari China telah menciptakan desain baterai berbasis air terbaru yang lebih aman dan lebih efisien dalam menyimpan energi dibandingkan dengan baterai ion litium (Li-ion) yang saat ini banyak digunakan oleh manusia.
-
Apa contoh energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari? Energi surya menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan listrik dan panas. Panel surya mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik melalui proses fotovoltaik. Sedangkan sistem pemanas tenaga surya menggunakan panas matahari untuk menghasilkan air panas atau pemanas ruangan.
-
Siapa yang mengembangkan baterai air? Ilmuwan RMIT Universitas Melbourne, Australia telah mengembangkan 'baterai air' yang dapat didaur ulang.
-
Bagaimana cara baterai air menyimpan energi? Baterai menyimpan energi dengan menciptakan aliran elektron yang berpindah dari ujung positif baterai (katoda) ke ujung negatif (anoda).
-
Mengapa teknologi energi terbarukan akan berkembang pesat? Dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan ketergantungan pada sumber energi fosil, teknologi energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan hidro memiliki potensi besar untuk booming di masa depan.
-
Bagaimana Pertamina berinovasi untuk energi? 'Ekosistem inovasi yang terbentuk menjadi komitmen Pertamina dalam membangun sinergi Pentahelix bersama pemerintah, akademisi, badan usaha, masyarakat dan media,' ujar Oki Muraza, Senior Vice President Research and Technology Innovation PT Pertamina (Persero) yang mewakili perusahaan menerima penghargaan tersebut.
"Produk yang kami launching hari ini adalah PowerWall, yakni baterai dengan kapasitas 8.8 KWh. Peluncuran teknologi ini juga selaras dengan komitmen pemerintah yang terus mendorong pemakaian energi yang bersumber dari EBT yang Iebih ramah lingkungan," ujar Victor saat acara launching, di Jakarta, Kamis (18/7).
Victor mengatakan, proses pengalihan pemanfaatan sumber energi berbasis fosil ke EBT di Indonesia memerlukan waktu, sama seperti di sejumlah negara Eropa dan China. Namun, pada waktunya, sumber-sumber energi berbasis fosil akan tergantikan oleh sumber energi terbarukan.
"Keinginan untuk membuat baterai sudah cukup lama, tetapi baru terealisasi beberapa waktu terakhir. Sebab, tidak mudah membuat baterai tersebut, karena dibutuhkan Research and development (R&D) yang mendalam dan memakan waktu. Selain itu, biaya produksinya juga cukup besar," jelasnya.
Namun demikian, sambung Victor, masyarakat luas masih bisa menggunakan alat tersebut, sebab pihaknya telah menyediakan Program Rp 1. Pihaknya mencoba melakukan inovasi model kepemilikan, bagaimana supaya teknologi ini menjadi terjangkau, sehingga lebih banyak lagi orang yang bisa berpindah ke energi terbarukan.
Program ini diharapkan dapat membantu percepatan peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan. "Visi kami adalah mendorong penggunaan energi terbarukan dan mobilitas elektrik di Indonesia, namun menyediakan teknologinya saja tidaklah cukup," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan China mengembangkan baterai ringan yang bisa diisi ulang untuk eksplorasi Mars.
Baca SelengkapnyaUntuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.
Baca SelengkapnyaPabrik sel baterai EV di Karawang milik perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi beroperasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBaterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Baca SelengkapnyaUji coba ini pernah dilakukan dan dapat menghantarkan listrik ke 10.000 rumah.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan mengacu pada sumber energi alam yang dapat diperbaharui secara terus-menerus.
Baca SelengkapnyaSudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pabrik ini dibangun begitu cepat
Baca SelengkapnyaSebanyak 389 Green Energy Station yang sudah hadir di seluruh Indonesia menawarkan beberapa keunggulan yang mendukung era transisi energi.
Baca SelengkapnyaKombinasi PLTS dan baterai bisa menjadi solusi yang melengkapi
Baca SelengkapnyaPower bank raksasa ini akan mampu menyalurkan daya listrik ke 680.000 rumah.
Baca SelengkapnyaMobil listrik menggunakan listrik sebagai sumber energi utama, disimpan dalam baterai.
Baca Selengkapnya