Baru 10 SPBU milik Pertamina terpasang nozzle digital
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengklaim telah mendigitalisasi 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik perusahaan. Pertamina sendiri telah menggaet PT Telkom Indonesia untuk mendukung proses digitalisasi secara bertahap pada 5.518 SPBU di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini dilakukan demi meningkatkan transparansi dan keakuratan data pasokan, serta konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di setiap SPBU.
"Jadi kita bisa monitor juga. Jadi ketika ada stok (BBM) yang berkurang atau lebih sedikit dari yang ditargetkan, kita bisa preventif lebih awal untuk suplainya," ujar Nicke di Jakarta, Senin (3/9).
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Mengapa Pertamina melakukan digitalisasi dalam penyaluran BBM subsidi? Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya.
-
Bagaimana Pertamina mendukung digitalisasi sekolah? Selain itu juga ada sharing inspiratif mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
Saat ini, baru ada 10 SPBU yang telah terpasang nozzle digital. "Belum seluruhnya. Ada 10 yang sudah diimplementasi. Ini yang akan masif, karena menggunakan infrastruktur sinergi dengan beberapa BUMN," paparnya.
Adapun beberapa SPBU milik Pertamina yang telah terdigitalisasi antara lain berada di Tol Cipali arah Bandung, serta salah satu tempat pengisian bahan bakar di kawasan Fatmawati, Jakarta.
"Jadi kalau ada di tol yang ke arah Bandung itu, SPBU pertama yang di sebelah kanan itu sudah (terpasang). Dan itu sudah self service juga, cashless. Pelanggan jadi lebih cepat melayani diri sendiri, apalagi kalau nanti pakai e-money," terang dia.
Nicke menargetkan, Pertamina dapat mengimplementasikan pemasangan nozzle digital di seluruh SPBU milik perseroan paling lambat pada triwulan awal 2019.
"Kita targetkan semua SPBU yang ada 5.518 dan total nozzle-nya ada 75 ribu, paling lambat terpasang pada triwulan pertama tahun depan. Kita harapkan dalam semester kedua tahun ini sudah terimplementasi di seluruh SPBU kami," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaJika ada masyarakat yang kesulitan mendaftar, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini lokasi yang difokuskan untuk program QR Pertalite ini adalah beberapa wilayah di Jawa Madura Bali atau JAMALI.
Baca SelengkapnyaPIEDCC bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memiliki peran penting dalam melayani dan mendistribusikan energi bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru ini menjadi wujud komitmen Pemerintah dalam memastikan energi yang berkeadilan
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari proses pendaftaran di seluruh pangkalan resmi yang dikelola Pertamina.
Baca SelengkapnyaData rata-rata pengisian Pertalite diolah oleh Pertamina Patra Niaga berdasarkan penjualan real-time di SPBU yang telah terdigitalisasi.
Baca SelengkapnyaPertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Pertamina telah mengimplementasikan berbagai strategi serta terus meningkatkan infrastruktur dan teknologi pendukung.
Baca SelengkapnyaHingga awal Juni 2024, tercatat lebih dari 3,44 juta pengguna Pertalite telah memiliki QR Code.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca Selengkapnya