Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru Dilantik jadi Menteri, Erick Thohir Gelar Rapat Internal

Baru Dilantik jadi Menteri, Erick Thohir Gelar Rapat Internal Erick Thohir. ©2018 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Baru saja dilantik dan melakukan serah terima jabatan (sertijab), Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju, Erick Thohir langsung bekerja dengan menggelar rapat internal Kementerian BUMN bersama para deputi serta pejabat terkait.

"Saya baru dipanggil bapak Presiden Joko Widodo pada hari Senin (21/10), terus terang saya belum terpikir sempat mempelajari tentang BUMN, saya belum pernah. Jadi makanya tadi seperti saya sampaikan karena besok rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Rabu (23/10) hari ini kita langsung rapat internal," kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Erick meminta kepada publik untuk memberinya waktu untuk mempelajari seluk-beluk BUMN secara keseluruhan, mengingat dari key performance index atau KPI yang disusun harus dipelajarinya lagi terkait sinkronisasi hal-hal mana yang bisa diselesaikan dalam waktu beberapa bulan atau bahkan hal-hal yang membutuhkan waktu lebih dari setahun.

Orang lain juga bertanya?

"Tentu saya belum bisa sharing atau menyampaikan lebih lanjut karena besok baru rapat terbatas untuk meyakinkan apakah ini angka-angka atau target-target yang bisa pastikan banyak hal-hal yang harus kita tuntaskan, misalnya mengenai contoh kereta cepat Jakarta-Bandung, atau mungkin juga mengenai hasil pembicaraan Arab Saudi dan Indonesia tentang Aramco serta Pertamina. Nah hal-hal ini harus kita review," ujarnya.

Terkait mengenai KPI-KPI yang disusun untuk tiga bulan atau 100 hari pertama Kementerian BUMN, Menteri BUMN akan menyampaikan, setelah melakukan konsolidasi.

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri BUMN bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya pada Rabu (23/10), di Istana Kepresidenan.

Setelahnya, Menteri BUMN melakukan serah terima jabatan dengan Menteri BUMN periode 2014-2019 yakni Rini Soemarno dalam sebuah acara yang berlangsung sederhana dan khidmat.

Selain para deputi Kementerian BUMN dan pejabat terkait, turut hadir istri Menteri BUMN tersebut yakni Elizabeth Tjandra. Kemudian Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Presiden Direktur PT Visi Media Asia (Viva) Anindya Bakrie, Wakil ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani, para mantan Menteri BUMN yakni Laksamana Sukardi, Soegiharto dan Mustafa Abubakar, mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin serta para direktur utama BUMN.

Saat menjalani wawancara ketika dipanggil oleh Presiden Jokowi pada Senin (21/10), Erick Thohir menyampaikan bahwa dirinya ditanya seputar masalah-masalah perekonomian di mana salah satu topiknya mengenai perang dagang yang saat ini melanda dunia.

Menurut dia, dalam lima tahun mendatang dengan kondisi persaingan dan perang dagang ekonomi, banyak juga negara tetangga mulai merasakan dampaknya.

Selain itu, saat ini eranya sumber daya manusia (SDM) harus produktif karena kalau tidak Indonesia akan terus jadi pasar.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR
Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR

Erick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.

Baca Selengkapnya
Ingin Mencontoh China, Ini Pesan Erick Thohir untuk Menteri BUMN Era Prabowo-Gibran
Ingin Mencontoh China, Ini Pesan Erick Thohir untuk Menteri BUMN Era Prabowo-Gibran

China disebut membutuhkan waktu yang masif dalam perbaikan negaranya hingga 18 tahun.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ingin Pahala Tetap Bantu Kementerian BUMN Meski Sudah jadi Wakil Menlu
Erick Thohir Ingin Pahala Tetap Bantu Kementerian BUMN Meski Sudah jadi Wakil Menlu

Erick Thohir tetap meminta Pahala Mansury membantu Kementerian BUMN walaupun sudah dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Batal Laporkan Dana Pensiun BUMN ke Kejagung, Alasannya Mengejutkan
Erick Thohir Batal Laporkan Dana Pensiun BUMN ke Kejagung, Alasannya Mengejutkan

Kementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Satu Proyek Nasional BUMN Tak Terealisasi di Akhir Jabatan Erick Thohir
Ternyata Ini Penyebab Satu Proyek Nasional BUMN Tak Terealisasi di Akhir Jabatan Erick Thohir

Erick siapkan blueprint jangka panjang transformasi proyek-proyek BUMN di masa depan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Globalisasi Makin Seram, Ekonomi ke Depan Sangat Menantang
Erick Thohir: Globalisasi Makin Seram, Ekonomi ke Depan Sangat Menantang

Menteri selanjutnya diharapkan memprioritaskan agenda jangka panjang untuk keberlangsungan agenda transformasi BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Yakin BUMN Bisa Setor Dividen Rp90 Triliun ke Negara di 2024
Erick Thohir Yakin BUMN Bisa Setor Dividen Rp90 Triliun ke Negara di 2024

Ukungan terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen dari BUMN merupakan prioritas utama.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ulurkan Tangan Tagih RUU BUMN ke DPR, Singgung Hadirnya BPI Danantara
Erick Thohir Ulurkan Tangan Tagih RUU BUMN ke DPR, Singgung Hadirnya BPI Danantara

Erick menagih Komisi VI DPR sambil mengulurkan tangan terkait Rancangan Undang-Undang BUMN.

Baca Selengkapnya
Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Kementerian BUMN Rp66 Miliar di 2025
Klaim Punya Banyak Prestasi, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Kementerian BUMN Rp66 Miliar di 2025

Pada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Mau Bentuk Holding PT KAI dan INKA
Erick Thohir Mau Bentuk Holding PT KAI dan INKA

Holding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024
Erick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024

Erick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024

Baca Selengkapnya