Baru enam bulan bertugas, Lenny dipecat dari jabatan Dirut Bulog
Merdeka.com - Umur Lenny Sugihat di Perum Bulog ternyata tidak lama. Setelah enam bulan bertugas sebagai Direktur Utama Bulog, Lenny dipecat. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menyiapkan surat keputusan (SK) pemberhentian dan akan segera diserahkan ke Lenny.
"Nanti kalau sudah diputuskan pasti diumumkan. Siang ini penyerahan SK-nya," ujar Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN Muhamad Zamkhani di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (8/6).
Bukan tanpa alasan Lenny dipecat dari Bulog. Menurut Zamkhani, sejak dipimpin Lenny, kinerja Bulog belum sesuai harapan. Salah satunya soal minimnya penyerapan gabah Bulog sebanyak 1,2 juta ton.
-
Siapa yang mengkritik kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024.
-
Kenapa Bulog pecat oknum buruh? 'Mengenai oknum buruh dalam video yang sedang banyak beredar tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang bukan karyawan BULOG, dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di Gudang.''Kemudian Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di Gudang kejadian sudah diberikan SP dan dimutasi', jelas Tomi.
-
Apa tugas Bulog saat ini? 'Sudah mulai habis. Jadi kita akan memasuki musim paceklik, tapi Alhamdulillah stok Bulog saat ini cukup tersedia. Saat ini stok Bulog ada sekitar 1,8 juta ton dan itu mencukupi samapi dengan bulan Desember nanti.'
-
Bagaimana Bulog menindak oknum buruh? 'Mengenai oknum buruh dalam video yang sedang banyak beredar tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang bukan karyawan BULOG, dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di Gudang.''Kemudian Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di Gudang kejadian sudah diberikan SP dan dimutasi', jelas Tomi.
-
Siapa yang terkena sanksi dari Bulog? Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya menegaskan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di gudang sudah diberikan sanksi. Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Apa yang dilakukan Bulog terhadap oknum buruh? 'Mengenai oknum buruh dalam video yang sedang banyak beredar tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang bukan karyawan BULOG, dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di Gudang.''Kemudian Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di Gudang kejadian sudah diberikan SP dan dimutasi', jelas Tomi.
Itu meleset dari target penyerapan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 4 juta ton di tahun 2015.
"Alasannya supaya Bulog lebih kencang lagi, seperti soal penyerapan gabah. Sekarang masih kurang. Target Pak Presiden kan 4 juta, sekarang baru 1,2 juta ton. Sedangkan panen peak-nya kan hanya 3 bulan," bebernya.
Pemerintah mengakui belum menyiapkan nama yang bakal menggantikan Lenny duduk di kursi orang nomor satu Perum Bulog. "Belum ada penggantinya," singkatnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaAksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan alasan Kepala Otorita IKN mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaBudi Waseso mengaku tak mempermasalahkan dirinya digeser dari Dirut Bulog.
Baca SelengkapnyaManajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan Tom Lembong adalah orang yang gagal menjalankan tugas.
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, pernyataan Tom Lembong tersebut sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi menjadi Dirut Perum BULOG.
Baca SelengkapnyaErick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaBagaimana jika seseorang dihadapkan dengan kondisi lingkungan pekerjaan yang ‘toxic’? Begini kisah pilu yang dihadapi oleh pria malang ini.
Baca SelengkapnyaPasalnya, selama menjabat sebagai Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dinilai gagal dan tidak becus dalam mengurus beras di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku miris melihat gudang Bulog hanya diisi beras impor.
Baca Selengkapnya