Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Batal bangun JSS, perusahaan Tommy Winata bangun pabrik baja

Batal bangun JSS, perusahaan Tommy Winata bangun pabrik baja jembatan selat sunda. blogspot.com/

Merdeka.com - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membatalkan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) senilai Rp 225 triliun. PT Artha Graha yang dulu mendapatkan restu membangun JSS dari pemerintahan SBY pun mulai mengalihkan investasinya.

Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Erwan Kurtubi menyatakan PT Artha Graha mengalihkan investasi ke daerah itu setelah pembangunan Jembatan Selat Sunda batal.

"Perusahaan itu mengalokasikan anggaran sekitar Rp 172 triliun untuk membangun JSS karena batal, ada rencana dana itu akan digunakan untuk investasi di Pandeglang," katanya seperti dilansir Antara di Pandeglang, Kamis (20/8).

Mengenai bidang yang akan digarap oleh perusahaan milik Tommy Winata, menurut dia, tim Artha Graha telah menyatakan ketertarikannya untuk membangun pabrik baja. "Utusan dari perusahaan itu sudah datang ke kita dan menyampaikan keinginannya untuk membangun pabrik baja, dan pemkab sangat mendukungnya," ujarnya.

Sekretaris Kabupaten Pandeglang, Aah Wahid Maulany menyatakan perusahaan itu segera melakukan survei ke wilayah selatan, di antaranya Kecamatan Cikeusik yang kemungkinan memiliki potensi bahan baku baja.

Aah menyatakan, untuk pembangunan pabrik baja dibutuhkan lahan ratusan hektar, dan Pemkab Pandeglang siap memberi fasilitas perusahaan itu memperoleh lahan yang dibutuhkan.

"Kita akan bantu investor yang ingin menanamkan modalnya, termasuk PT Artha Graha, yang penting tidak merugikan masyarakat, bahkan harus secara konkret memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi warga," ujarnya.

Dia juga menyatakan, potensi bahan tambang, termasuk bahan baku untuk besi dan baja dimungkinkan berada di wilayah selatan hanya kandungannya perlu dilakukan survei, dan Pemkab Pandeglang mendukung perusahaan yang akan melaksanakan penelitian.

"Kalau pasir besi memang positif ada di Kecamatan Cikeusik dan sekitarnya, tapi kita juga belum tahu apakah itu merupakan salah satu bahan baku untuk pembuatan baja atau bukan," ujarnya.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pandeglang Girgijantoro menyatakan dari hasil penelitian potensi pasir besi seluas 1.000 hektare yang membentang sepanjang pantai selatan di daerah itu. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya untuk Karyawan Mobil Timor yang Luasnya 15 Hektare, Kini Perumahan Milik Tommy Soeharto Terbengkalai
Dulunya untuk Karyawan Mobil Timor yang Luasnya 15 Hektare, Kini Perumahan Milik Tommy Soeharto Terbengkalai

Potret area perumahan dan ruko terbengkalai milik Tommy Soeharto.

Baca Selengkapnya
Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta
Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta

Setelah penjualan, GRP akan mempertahankan 5 persen saham, sementara YKC memegang 45 persen, SYS memegang 35 persen, dan HWI memegang 15 persen saham di GYS.

Baca Selengkapnya
PMN Waskita Karya Rp2,5 Triliun Bakal Dialihkan ke Proyek Tol Trans Sumatera
PMN Waskita Karya Rp2,5 Triliun Bakal Dialihkan ke Proyek Tol Trans Sumatera

Pengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.

Baca Selengkapnya
Punya Harta Rp12 Miliar, Ini Deretan Gurita Bisnis Tomy Winata
Punya Harta Rp12 Miliar, Ini Deretan Gurita Bisnis Tomy Winata

Nama Tomy Winata jadi perhatian masyarakat terkait dengan Proyek Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Waskita, Pemerintah Bakal Suntik Dana Rp12,5 Triliun
Selamatkan Waskita, Pemerintah Bakal Suntik Dana Rp12,5 Triliun

Jumlah tersebut lebih besar dari usulan awal Kementerian BUMN, senilai Rp10 T.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia

Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.

Baca Selengkapnya
Jepang Hentikan Pendanaan Proyek PLTU Indramayu, Jokowi Jawab Begini
Jepang Hentikan Pendanaan Proyek PLTU Indramayu, Jokowi Jawab Begini

Jokowi menekankan, pemerintah tengah mendorong percepatan transisi energi di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Waskita Terancam Dihapus dari Daftar Emiten BEI, Kementerian BUMN: Masih Punya Modal Aset
Waskita Terancam Dihapus dari Daftar Emiten BEI, Kementerian BUMN: Masih Punya Modal Aset

WSKT tidak akan sampai menjadi pasien PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) lantaran masih punya aset bernilai bagus, termasuk jalan tol.

Baca Selengkapnya
Direktur Keuangan Blak-blakan PT Timah Rugi Miliaran Usai Kerja Sama 5 Smelter, Salah Satunya Perusahaan Harvey Moeis
Direktur Keuangan Blak-blakan PT Timah Rugi Miliaran Usai Kerja Sama 5 Smelter, Salah Satunya Perusahaan Harvey Moeis

PT Timah pertama kali teken kerja sama dengan lima smelter swasta pada tahun 2018 hingga 2020.

Baca Selengkapnya
BUMN: Hutama Karya Fokus Jual Tol Trans Sumatera ke Investor
BUMN: Hutama Karya Fokus Jual Tol Trans Sumatera ke Investor

Mulai tahun 2026 mendatang, Hutama Karya akan lebih banyak melepas kepemilikan tol dari pada membangun tol JTTS.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Tomy Winata, Sosok di Balik Proyek Pulau Rempang Eco City
Gurita Bisnis Tomy Winata, Sosok di Balik Proyek Pulau Rempang Eco City

Proyek Rempang Eco City dikerjakan oleh PT Makmur Elok Graha (MEG).

Baca Selengkapnya
Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain
Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain

Janji Manajemen Sepatu Bata, Alihkan Pegawai Kena PHK ke Pabrik Lain

Baca Selengkapnya