Batan Tekno akan bangun reaktor nuklir senilai Rp 2 triliun
Merdeka.com - PT Batan Teknologi (Persero) memenangkan tender internasional untuk kedokteran nuklir di Tiongkok. Batan Teknologi menjadi satu-satunya perusahaan di dunia yang mampu memproduksi nuklir dengan pengayaan uranium sistem rendah.
Sebagai pemenang tender, Batan Teknologi harus memasok radio isotop untuk kebutuhan kedokteran nuklir. Keterbatasan reaktor nuklir di Serpong membuat Batan Tekno harus menggandeng badan nuklir Mesir.
"Karena itu Batan Tekno bekerja sama sama badan reaktor nuklir mesir, nanti sebagian radio isotop diproduksi di Mesir," ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan di kantornya, Jakarta, Selasa (11/3).
-
Bagaimana China berkontribusi pada ITER? Tiongkok bertanggung jawab atas pembuatan beberapa komponen utama fasilitas, seperti penyangga magnet, pengumpan magnet, dan sistem sumber listrik.
-
IPTEK apa sebenarnya? Secara umum, pengertian IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
-
Siapa yang membuat baterai nuklir koin? Perusahaan start up China, Betavolt mengembangkan baterai nuklir berukuran kecil yang diklaim bisa hasilkan listrik selama 50 tahun tanpa perlu isi ulang daya (charging).
-
Apa arti dari IPTEK? IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang merupakan istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada bidang studi dan penerapan pengetahuan serta teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mengapa IPTEK penting untuk pertahanan negara? Berperan dalam pertahanan dan keamanan nasional, melalui pengembangan teknologi militer yang canggih.
-
Dimana IPTEK ditemukan? Teknologi merupakan kumpulan teknik dan proses yang digunakan dalam produksi barang atau jasa.
Dahlan menceritakan, Batan Tekno menjadi pemenang tender karena mampu memproduksi uranium sistem rendah. Dengan sistem ini, dunia tidak khawatir nuklir digunakan sebagai senjata. Berbeda jika uranium sistem tinggi yang meski digunakan untuk keperluan kedokteran, tetap dicurigai akan digunakan untuk senjata.
Menurutnya, dengan kepercayaan dunia terhadap hasil produksi Batan Tekno, maka pembangunan reaktor baru menjadi prioritas.
"Kalau pasar ini terus meluas seluruh dunia, kita betul-betul harus membangun reaktor baru, dan Pak Yudi (Dirut PT. Batan Tekno) bisa menciptakan reaktor baru yang paling modern enggak untuk senjata," jelasnya.
Reaktor baru tersebut akan dibangun di Serpong. Kemampuannya 20 kali lipat. Pembangunan reaktor tersebut akan dilakukan oleh Batan Tekno tanpa bantuan pemerintah.
"Anggaran kita mau kerja sama dengan pihak lain seluruh dunia, jadi ditanggung ramai-ramai, kira-kira Rp 2 triliun," ungkapnya.
Dahlan menuturkan, pemerintah telah mengeluarkan persetujuan pembangunan reaktor baru. Pembangunannya diharapkan tahun ini sudah dimulai. "Saya serahkan sepenuhnya kepada Batan. Kalau bisa tahun ini, lokasi tidak saya sebutkan. Karena kalau tidak dibangun maka kita kehilangan kesempatan menguasai radio isotop seluruh dunia," tegasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.
Baca SelengkapnyaTotal produksi anoda baterai litium di Indonesia akan mencapai 160 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaBanyak negara maju yang ingin membuat matahari buatan.
Baca SelengkapnyaIni selaras dengan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RKUN) yang dikabarkan segera selesai.
Baca SelengkapnyaPengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.
Baca SelengkapnyaBTR telah merampungkan pabrik tahap pertama di KEK Kendal dalam waktu 10 bulan dan saat ini menjadi pabrik anoda terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaTim percepatan pembangunan pembangkit nuklir juga akan membuat kelompok kerja (pokja) strategi.
Baca SelengkapnyaRencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaLuhut memprediksi Indonesia bisa mengalahkan China dalam produksi anoda baterai litium.
Baca Selengkapnya