Batik buatan Indonesia laris manis hingga ke Eropa dan Amerika
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka perhelatan Gelar Batik Nusantara 2015 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).
Saleh menjelaskan, batik merupakan wujud dari hasil cipta dan karya seni anak bangsa yang diekspresikan pada disain motif kain, pakaian, sarung, dan kain dekoratif lainnya. Dari tahun ke tahun, batik Indonesia semakin berkembang dan menjelma menjadi kekayaan nasional bernilai tinggi.
Industri batik nasional dan daerah, diakui sudah memberikan kontribusi positif dalam ekspor nonmigas. "Dalam jangka panjang tantangan yang dihadapi adalah perlunya melestarikan dan meningkatkan nilai tambah batik Indonesia yang merupakan potensi kekayaan nasional," ujar Saleh Husin.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Kenapa batik tulis Kebon Indah makin berkembang? Sentra batik tulis Kebon Indah misalnya, yang mengalami peningkatan produksi terutama setelah dibantu oleh program permodala Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
-
Kenapa batik semakin populer? 'Mungkin seperti yang kita tahu kalau dulu batik itu cuma dipakai waktu untuk acara-acara formal. Nah, kenapa batik itu semakin populer di kalangan masyarakat saat ini? Ya karena dia terus berevolusi baik dari segi motif yang makin beragam, dan juga cara pemakaian atau stylingnya yang membuat batik semakin menarik,' tambahnya.
-
Bagaimana Batik Betawi berkembang di Jakarta? Mengutip situs Indonesia Kaya, melihat antusiasme pasar batik di Jakarta yang menjanjikan, pengusaha batik Tionghoa mendatangkan perajin dari kota batik Pekalongan dan Solo untuk membangun industri batik di Jakarta.
-
Bagaimana batik Jetis berkembang? Seiring berjalannya waktu, motif batik yang diproduksi warga Jetis semakin beragam. Perajin batik juga menyesuaikan keinginan konsumen.
Dari data Kemenperin, usaha batik skala Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia sampai saat ini berjumlah 39.641 unit usaha dengan penyerapan tenaga kerja 916.783 orang. Nilai produksi batik nasional mencapai USD 39,4 Juta dengan nilai ekspor USD 4,1 Juta.
Ekspor batik juga selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2010 nilai ekspor batik hanya USD 22 juta. Empat tahun kemudian melonjak menjadi USD 340 juta. Batik nasional laris manis di Amerika, Korea Selatan, Jepang, Belanda, Jerman, hingga Inggris.
Sebagai bagian dari pengembangan industri bisnis, Saleh mengklaim pihaknya ikut fasilitasi di tingkat IKM. MUlai dari pelatihan teknis produksi, desain, dan manajemen produksi hingga pemasaran. Termasuk bimbingan teknis terhadap IKM Batik secara intensif dengan tujuan memberikan masukan dan solusi terhadap produk yang dihasilkan IKM agar lebih baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Selain itu, lanjut Saleh, Kementerian Perindustrian memberikan bantuan alat untuk menunjang produksi batik di tingkat IKM. Untuk bantuan pemasaran, Kemenperin mengklaim mengikutsertakan IKM Batik pada pameran berskala nasional maupun internasional.
Dalam laporan tahunan World Economic Forum 2014, yang dirilis akhir 2014, Indonesia menempati peringkat 34 dari 144 negara berdasarkan indikator 12 pilar daya saing, yaitu institusi, infrastruktur, kondisi makroekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan tinggi dan pelatihan, efisiensi pasar, efisiensi pasar tenaga kerja, perkembangan pasar keuangan, kesiapan teknologi, ukuran pasar (market size), kemutakhiran bisnis, dan inovasi.
"Kondisi Ini tentu boleh kita merasa bangga, namun kita tidak boleh berhenti untuk berusaha menggenjot daya saing kita, mengingat juga saat ini ASEAN telah menjadi Pasar Tunggal yang berarti bebasnya keluar masuk arus modal, barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terampil di antara sesama negara ASEAN," imbuh Saleh. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas
Baca SelengkapnyaNilai dan perputaran dari industri batik di Tanah Air terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAsal-usul batik jadi perbincangan usai live-streamer asal Amerika Serikat dapat hadiah batik dari penggemar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaEkspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaShopee bersama Didiet Maulana bagikan Cerita Batik Masa Kini dan ajak masyarakat lestarikan batik.
Baca SelengkapnyaProduk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAda satu lagi kekayaan budaya yang dimiliki Trenggalek, yakni batik tulis. Ornamen utama dalam motif batik tulis khas Trenggalek ini adalah cengkeh.
Baca Selengkapnya