Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawang Merah dan Ayam Ras Sumbang Inflasi di November jadi 0,14 Persen

Bawang Merah dan Ayam Ras Sumbang Inflasi di November jadi 0,14 Persen Bawang merah. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyebut bahwa pada November 2019 terjadi in?asi sebesar 0,14 persen. Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), 57 kota mengalami in?asi dan 25 kota mengalami de?asi.

"Inflasi November sebesar 0,14 persen. Penyebab utama, kenaikan harga bawang merah, tomat sayur dan daging, ayam ras. Penghambat inflasi turunnya harga cabai merah, ikan segar, cabai rawit dan tarif angkutan udara," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (2/11).

In?asi tertinggi terjadi di Manado sebesar 3,30 persen dengan IHK sebesar 140,99 dan terendah terjadi di Malang sebesar 0,01 persen. Sementara itu, de?asi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,06 persen dan terendah terjadi di Batam dan Denpasar masing-masing sebesar 0,01 persen.

In?asi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,37 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,25 persen.

"Lalu kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,12 persen, kelompok sandang sebesar 0,03 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen," jelas Suhariyanto.

Kelompok Pengeluaran Alami Penurunan Indeks

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-November) 2019 sebesar 2,37 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) sebesar 3,00 persen.Komponen inti pada November 2019 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen.

Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (JanuariNovember) 2019 sebesar 2,91 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) sebesar 3,08 persen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras dan BBM Bikin Inflasi Bulan September di 2,28 Persen
Harga Beras dan BBM Bikin Inflasi Bulan September di 2,28 Persen

Lonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024

Telur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen

Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,

Baca Selengkapnya
BPS: Ekonomi Indonesia Mei 2024, Deflasi 0,03 Persen
BPS: Ekonomi Indonesia Mei 2024, Deflasi 0,03 Persen

Komoditas penyumbang utama deflasi adalah beras, ayam, dan ikan.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen

Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Plt Sekjen Kemendagri Minta Pemda dengan IPH Tinggi Cermati Penyebab Kenaikan
Plt Sekjen Kemendagri Minta Pemda dengan IPH Tinggi Cermati Penyebab Kenaikan

Kenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.

Baca Selengkapnya
BPS: 32 Provinsi Alami Deflasi Terdalam Sejak November 2024
BPS: 32 Provinsi Alami Deflasi Terdalam Sejak November 2024

Kategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai
Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai

Tercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Terbesar di Oktober 2024
Data BPS: Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Terbesar di Oktober 2024

Emas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.

Baca Selengkapnya
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen

Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.

Baca Selengkapnya