Bawang merah dorong inflasi Maret 2016
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menyebut bawang merah menjadi penyebab utama inflasi sebesar 0,19 persen pada Maret 2016. Sebab, bumbu dapur itu mengalami penaikan harga sebesar 31,99 persen ketimbang bulan sebelumnya.
"Andil dalam inflasi sebesar 0,16 persen. Bobotnya masih kecil 0,66 persen karena hujan yang banyak sehingga banyak yang gagal panen," kata Suryamin di kantornya, Jumat (1/4).
Penaikan harga bawang tertinggi terjadi di Tegal sebesar 86 persen dan Kudus 71 persen.
-
Apa yang dimaksud dengan inflasi inti? 'Inflasi inti tidak meliputi harga bahan makanan dan energi yang berfluktuasi, dan memberi gambaran lebih jelas mengenai inflasi stabil suatu perekonomian,' terang Kar Yong Ang.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Apa itu PPN 12%? Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% akan mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2025.
Disusul cabe merah yang mengalami penaikan harga sebesar 20,73 persen. Andil terhadap inflasi sebesar 0,13 persen, bobot sebesar 0,69 persen. Lalu Cabe rawit, dengan perubahan harga sebesar 31,52 persen, andil terhadap inflasi sebesar 0,05 persen.
Selanjutnya, emas dengan perubahan harga sebesar 2,46 persen, andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen, bobot sebesar 1,22 persen. Bawang putih, dengan perubahan harga sebesar 8,46 persen, andil terhadap inflasi sebesar 0,02 persen, bobot sebesar 0,29 persen.
Sebaliknya, ada sejumlah komoditas yang menekan inflasi. Seperti, daging ayam ras yang mengalami penurunan harga sebesar 9,18 persen dan memberikan andil terhadap deflasi 0,12 persen.
Kemudian, Telur ayam ras yang mengalami penurunan harga sebesar 9,08 persen. Andil terhadap deflasi 0,07 persen, bobot sebesar 0,69 persen.
Tarif dasar listrik turun sebesar 1,16 persen. Andil terhadap deflasi 0,04 persen, bobot sebesar 3,32 persen. Beras dengan penurunan harga sebesar 0,56 persen, andil terhadap deflasi 0,03 persen, bobot sebesar 3,92 persen.
Tarif transportasi udara turun sebesar 5,15 persen, andil terhadap deflasi 0,03 persen, bobot sebesar 0,9 persen. Ikan segar, dengan penurunan harga sebesar 0,71 persen, andil terhadap deflasi 0,02 persen, bobot sebesar 2,68 persen.
Kentang, dengan penurunan harga sebesar 8,93 persen, andil terhadap deflasi 0,02 persen, bobot sebesar 0,02 persen. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaEmas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.
Baca SelengkapnyaKategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca Selengkapnyakomoditas penyumbang utama deflasi Juni 2024 adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen.
Baca Selengkapnya