Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawang merah hingga telur ayam ras sebabkan inflasi April 0,1 persen

Bawang merah hingga telur ayam ras sebabkan inflasi April 0,1 persen Bawang merah. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tingkat inflasi April 2018 sebesar 0,1 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,2 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, mengatakan ada sejumlah komponen yang menyebabkan penurunan inflasi pada April jika dibandingkan Maret 2018. Salah satunya kelompok bahan makanan yang menyumbang deflasi sebesar 0,05 persen

Dia menjelaskan, pada April 2018, kelompok ini mengalami deflasi sebesar 0,26 persen. Dari 11 jenis komoditas pada kelompok ini, 6 komoditas mengalami deflasi, yaitu beras sebesar 0,08 persen, ikan segar dan cabai merah masing-masing 0,03 persen. Selain itu, bayam, kangkung, melon dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,01 persen.

Sedangkan 5 komoditas bahan makanan yang mengalami inflasi antara lain bawang merah sebesar 0,07 persen, daging ayam ras 0,03 persen serta telur ayam ras, tomat sayur, jeruk dan pisang masing-masing 0,01 persen.

"Harga beras untuk seluruh kualitas pada April mengalami penurunan dari bulan Maret," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (2/5).

Sedangkan, kelompok yang berkontribusi terhadap inflasi April 2018 yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,24 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen, serta kelompok sandang sebesar 0,29 persen.

"Sandang yang memberikan andil 0,02 persen terhadap inflasi. Sandang itu kan 0,29 persen di mana didominasi oleh emas perhiasan dengan andil 0,01 persen," ungkap dia.

Selain itu, kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen. Diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 persen. Terakhir kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen.

"Kelompok ini (transportasi, komunikasi dan jasa keuangan), pada April 2018 memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bensin sebesar 0,03 persen," tandas dia.

Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen

Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,

Baca Selengkapnya
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024

Telur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.

Baca Selengkapnya
Tren Deflasi Berakhir, BPS Catat Terjadi Inflasi 1,71 Persen di Oktober 2024
Tren Deflasi Berakhir, BPS Catat Terjadi Inflasi 1,71 Persen di Oktober 2024

Inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.

Baca Selengkapnya
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen

Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Emas Perhiasan dan Gula Pasir Jadi Biang Kerok Inflasi April 2024
Emas Perhiasan dan Gula Pasir Jadi Biang Kerok Inflasi April 2024

Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Terbesar di Oktober 2024
Data BPS: Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Terbesar di Oktober 2024

Emas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.

Baca Selengkapnya
Dalam 5 Tahun Tiap Bulan Agustus Indonesia Selalu Alami Deflasi, Ternyata Ini Biang Keroknya
Dalam 5 Tahun Tiap Bulan Agustus Indonesia Selalu Alami Deflasi, Ternyata Ini Biang Keroknya

Deflasi rutin terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir pada setiap bulan Agustus.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen

Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).

Baca Selengkapnya