Bayar tagihan listrik dan BPJS Kesehatan kini bisa lewat aplikasi GO-JEK
Merdeka.com - GO-JEK Indonesia memperkenalkan fitur layanan Go-Bills yang dapat digunakan dalam pembayaran tagihan kebutuhan sehari-hari, antara lain melakukan pembayaran tagihan listrik dan BPJS Kesehatan secara langsung. Pembayaran dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan syarat saldo Go-Pay mencukupi.
CEO dan Founder GO-JEK, Nadiem Makarim mengatakan, layanan Go-Bills merupakan langkah awal perusahaan menghadirkan lebih banyak kemudahan bertransaksi non-tunai bagi para pengguna aplikasi GO-JEK. Ke depan, perusahaan berencana akan terus mengembangkan layanan Go-Bills.
"Layanan GO-Bills ini akan terus dikembangkan ke depannya untuk semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tagihan sehari-hari secara mudah dan aman," ujar Nadiem di Kantornya, Jakarta, Rabu (22/11).
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Bagaimana aplikasi GoPay mempermudah akses keuangan? Aplikasi GoPay yang disiapkan untuk menjangkau semua ini hadir dengan ukuran ringan sehingga dapat diunduh di berbagai jenis smartphone.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kapan GoPay diluncurkan? GoTo Financial, unit bisnis financial technology GoTo, resmi meluncurkan aplikasi GoPay secara nasional.
-
Apa yang bisa dilakukan dengan aplikasi GoPay? Aplikasi memberikan kemudahan akses finansial kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang selama ini belum menggunakan layanan Gojek dan Tokopedia.
Nadiem mengatakan, layanan Go-Bills dapat diperoleh pada masing masing aplikasi GO-JEK. Pelanggan cukup melakukan perbaharuan (update) aplikasi, kemudian secara otomatis layanan Go-Bills akan dapat digunakan.
"Jadi untuk memperoleh Go-Bills cukup mudah, pelanggan hanya perlu melakukan update aplikasi GO-JEK. Setelah itu, silahkan di cek layanan Go-Bills sudah ada dalam daftar fitur layanan kita," jelasnya.
Di dalam fitur Go-Bills nantinya akan dicantumkan jenis listrik yang akan dibayar pengguna yaitu listrik prabayar dan pascabayar. Langkah ini dinilai akan menguntungkan masyarakat, karena pengguna dapat menghemat biaya perjalanan ketika akan melakukan pembayaran listrik.
"Bisa langsung digunakan untuk pembayaran prabayar maupun pascabayar. Jadi sama seperti bayar listrik biasa, cuma ini dapat dibayar lewat seluler. Tentu lebih praktis karena menghemat cost yang harusnya dikeluarkan pergi ke jasa pembayaran listrik," jelasnya.
Hal yang sama juga termasuk dalam pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Masyarakat hanya perlu mengisi saldo Go-Pay, kemudian mengisi data yang diperlukan dan pembayaran dapat dilakukan tanpa harus melalui ATM atau Bank. "BPJS Kesehatan juga demikian, ada pilihan di sana. Step by step akan dijabarkan dalam aplikasi itu," jelasnya.
Nadiem mengatakan pembayaran kebutuhan melalui GO-JEK merupakan salah satu upaya perusahaan mendorong inklusi keuangan lewat pembayaran elektronik. Terutama bagi masyarakat yang belum sepenuhnya memanfaatkan layanan bank.
"Untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, pembayaran berbasis elektronik menjadi kunci penting. Dengan pembayaran elektronik terkait kebutuhan sehari-hari, kepercayaan masyarakat terutama unbanked communities terhadap layanan jasa keuangan bisa meningkat," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Tehnologi dan Infomasi BPJS Kesehatan, Wahyuddin Bagenda berharap, dengan adanya fitur Go-Bills kesadaran masyarakat dalam melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan tepat waktu terus meningkat. Sebab melalui aplikasi tersebut, pembayaran iuran dapat dilakukan setiap saat.
"Dengan berbagai kemudahan ini, kami berharap animo peserta JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) di berbagai daerah untuk membayar iuran tepat waktu dapat meningkat, sehingga sustainibilitas program JKN-KIS terus terjaga," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaKini GoPay memiliki aplikasi yang terpisah dari GoJek.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan terus mengembangkan aplikasi JakOne Mobile sebagai superapps dengan berbagai fitur.
Baca SelengkapnyaBila ada urusan keuangan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi perbankan, salah satunya seperti BRImo.
Baca SelengkapnyaProfil lengkap Nadiem Makarim, dari pendiri Gojek hingga menjadi Menteri Pendidikan yang disentil Wapres Gibran soal kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.
Baca SelengkapnyaNasabah dapat menggunakan aplikasi ‘KBstar’ tanpa perlu datang langsung ke kantor cabang KB Bukopin.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca SelengkapnyaPengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.
Baca SelengkapnyaMasifnya transportasi online terbukti tidak menggeser kepuasan pelanggan terhadap Bluebird.
Baca Selengkapnya