BCA dorong 60 nasabah korporasinya melantai di bursa saham
Merdeka.com - PT Bank Central Asia (BCA) mendorong para debiturnya yang belum tercatat di pasar modal untuk bisa melakukan Initial Public Offering (IPO). Hal itu sebagai salah satu langkah nasabahnya untuk mencari tambahan modal dan memperbaiki kualitas pengelolaan perusahaan.
Wakil Presiden Direktur BCA, Armand W. Hartono, mengatakan ada sekitar 60 debitur korporasi dan komersial BCA yang belum mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia berharap, melalui Workshop Road to go public with BCA dapat memberikan kesadaran dan konsultasi teknis mengenai proses go public kepada para debitur.
"Kami berharap debitur dapat menyadari manfaat permodalan yang diperoleh dari pasar modal dalam meningkatkan modal kerja perusahaan, yang penting untuk pertumbuhan perusahaan melakukan investasi, hingga melakukan akuisisi," kata Armand di Gerung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (11/12).
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Bagaimana BRI dan BEI bantu nasabah? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
Dia bercerita, BCA mencatatkan saham awal perdananya di pasar modal pada tahun 2000. Di mana, saat itu pasca krisis moneter 1998, sulit mendapatkan akses permodalan. Sehingga pasar modal saat itu menjadi jalan keluar.
"Waktu krisis 1998 dan pada 2000 kita go public. Kita tidak bisa mendapatkan akses modal yang lebih besar, apalagi sebagai bank, bank itu adalah industri yang selalu butuh modal," ujarnya.
Armand menambahkan, jika perusahaan tersebut go public juga bisa meningkatkan pelaksanaan good corporate governance (GCG) bagi perusahaan. "Penerapan GCG menjadi penting karena dapat berkontribusi mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan kompetitif dalam jangka panjang (sustainable), serta tentunya meningkatkan kepercayaan para investor, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi BPR maupun BPR untuk melantai di bursa saham.
Baca SelengkapnyaAksi korporasi tersebut telah di setujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaPer September, BCA memiliki 26.188 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSanksi tersebut berupa denda Rp100 juta atas kasus reksa dana yang dikelola PT Berlian Aset Manejemen (BAM).
Baca SelengkapnyaKantor BCA di Nusantara direncanakan akan menjadi pusat layanan keuangan yang modern.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.
Baca Selengkapnya