Bea Cukai: Kontainer menumpuk bukan hanya tanggung jawab kami
Merdeka.com - Pemangkasan waktu inap atau dwelling time kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dari 8 hari menjadi 4,7 hari, seperti keinginan Presiden Jokowi, tergantung pada perbaikan proses pre-custom clearance. Sebab, proses pra-pabean tersebut memakan porsi dwelling time terbanyak.
"Pre customs clearance sangat dipengaruhi oleh waktu pemenuhan izin impor (larangan atau pembatasan/lartas) dimana 51 persen komoditi impor harus mendapatkan izin dari instansi terkait," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Supraptono di kantornya, Jakarta, Selasa (23/6).
Pemerintah menargetkan dwelling time bisa turun menjadi 4,7 hari. Perinciannya, proses pre-custom clearance hanya 2,7 hari (57 persen), customs clearance 0,5 hari (11 persen), dan post-customs clearance 1,5 hari (32 persen).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cara membuat me time di rumah menjadi hemat? Selain menyenangkan, ide aktivitas ini pun juga bisa bikin kamu lebih hemat. Mau tahu apa saja rekomendasinya? 1. Maraton Nonton Drama Favorit Ambil posisi paling nyaman di kasur atau sofa kamu, setelah itu putar judul drama yang ingin ditonton. Pilih genre favoritmu, entah itu romantis, thriller, komedi, atau sci-fi. Jangan lupa pula untuk menyiapkan camilan, biar momen nonton dramanya nggak membosankan.
-
Kenapa penting datangi pelabuhan lebih awal? Tiba di pelabuhan lebih awal untuk memastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk proses check-in dan boarding kapal. Hal ini juga membantu menghindari keterlambatan keberangkatan.
-
Kenapa Pemprov DKI ingin atur jam kerja? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
Berdasarkan itu, menurut Supraptono, dwelling time bukan hanya tanggung jawabnya. Mengingat, keterlibatan Ditjen Bea Cukai sedikit dalam proses pengeluaran kontainer dari pelabuhan.
"Kami memerika barang impor, mengawasi serta memungut bea masuk atau bea keluar kalau ada," tuturnya. "Customs clearence sendiri menghabiskan waktu sebesar 0,6 hari atau 11 persen dari dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok."
Supraptono mengungkapkan, pihaknya memiliki empat jalur pemeriksaan kepabeanan. Yaitu jalur hijau, prioritas, kuning, dan merah.
"Sebanyak 79 persen atau sekitar 900 ribu dari 1 juta kontainer merupakan jalur mitra utama (MITA) dan hijau, memerlukan waktu 10 menit," jelasnya.
Kemudian, lanjut Supraptono, sebanyak 170 ribu kontainer (15 persen) masuk jalur kuning atau penelitian dokumen, memerlukan waktu 2,79 hari. "Jalur merah ini 6 persen atau sekitar 69 ribu kontainer, memerlukan waktu 5,29 hari."
Terkait post-customs clearance, kecepatan prosesnya dipengaruhi oleh pengurusan dokumen dan ketersediaan alat transportasi
"Sekarang kalau alat angkutnya nggak ada, mau ngangkut barang pakai apa? Biasanya trucking importir yang menyediakan." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai terus bekerja selama 24/7 hari untuk menyelesaikan kontainer yang tertahan.
Baca SelengkapnyaPermendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas.
Baca SelengkapnyaMasih ada kontainer-kontainer impor yang tertolak karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai telah melaporkan isi 26.000 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak kepada Kementerian Perindustrian.
Baca SelengkapnyaMulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, Permendag 36 Tahun 2023 memang membuat dari sisi volume maupun dari sisi alur tertahan dan terjadi penumpukan di kedua pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai berkomitmen untuk mendukung memperlancar proses impor di pelabuhan
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu kontainer misterius tersebut sekarang masih diperiksa.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga mengatakan, hasil rapat terbatas bersama Prasiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada perubahan aturan untuk memperlancar masuknya barang impor.
Baca SelengkapnyaKemendag mengungkap alasan melakukan relaksasi izin impor dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.
Baca SelengkapnyaRinciannya, sebanyak 17.304 kontainer tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan 9.111 kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca Selengkapnya